Header Ads

Link Banner

Marak Di Media Kapolresta Pekanbaru Terluka, Faktanya Mahasiswa UIN SUSKA Riau Luka Di Kepala


terasunri.web.id - Pasca aksi sidang rakyat, pemberitaan mengenai oknum polisi, yakni Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto yang terkena lempar batu dan kepala berdarah telah marak di media. 

Pemberitaan yang terkesan mencoreng nama baik aliansi mahasiswa se-Riau tersebut telah menimbulkan rasa emosional pada oknum polisi yang terlibat, sebab pemberitaan tersebut dinilai kontradiktif dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. 

Kenyataannya, perjuangan mahasiswa mendesak dan mendorong pagar kantor DPRD Riau tersebut disambut dengan pukulan oleh oknum polisi kepada salah satu massa aksi, yakni Rafi Reno dari Universitas Islam Sutan Syarif Kasim (UIN SUSKA RIAU). Rafi mengalami luka di bagian kepala dan tangan pada saat massa aksi ingin masuk ke dalam kantor DPRD. 


Selain Rafi Reno, terlihat juga 2 mahasiswa lainnya yang mengalami luka akibat tindakan represif aparat keamanan, yakni Eggy dqn Zikri Mahasiswa Teknik UMRI yang mendapatkan tendangan di kakinya.

Sebelumnya pihak mahasiswa telah meminta kepada pihak kepolisian untuk memperlihatkan dengan jelas korban dan luka yang dialami oleh polisi tersebut, namun pihak kepolisian menolak dan hanya menunjukkan kepala yang di perban saja. 

Ketika Alvian Syahrizal selaku koordinator lapangan aksi sidang rakyat kali ini meminta kepada pihak polisi untuk membuka perban luka, pihak kepolisian malah buru-buru membawa oknum yang terluka ke Rumah Sakit Syafira, namun setelah di cek oleh pihak mahasiswa ternyata tidak ada perawatan atas nama Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto di RS. Syafira. 

Kejadian ini sangat disayangkan, seragam coklat kini tak lagi bersahabat, tak lagi memperjuangkan nasib rakyat, tak lagi memikirkan masa depan negara Indonesia. Pemuda harus terus berjuang hingga tetes darah penghabisan. Jika napas pergerakan itu selalu terhembuskan, maka kegelisahan rakyat dapat tersampaikan. 


Sumber : Kominfo BEM Universitas Riau

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.