Upgrade Kapitas Jurnalistik, Himapentikan adakan Sekolah Jurnaslitik
www.terasunru.com - Minggu (23/10) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPENTIKA) mengadakan
pembukaan Sekolah Jurnalistik yang merupakan salah satu program kerja
dari HIMAPENTIKA yang dinaungi oleh Biro Jurnalistik. Pembukaan
berlangsung dari pukul 08.15 WIB s/d selesai di ruang F5 gedung
Pendidikan Matematika FKIP UR.
“Semoga Sekolah Jurnalistik ini
berjalan dengan baik kedepannya”, tutur Abdul Latif Sekretaris Umum
HIMAPENTIKA yang memberikan kata sambutan mewakili Bupati HIMAPENTIKA.
Pada pembukaan kali ini, selain siswa Sekolah Jurnalistik, anggota Biro
Jurnalistik, Biro DAFAKOM serta Divisi Sosmas turut serta hadir dalam
acara tersebut. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Koordinator Dewan
Kehormatan yang sekaligus membuka dan mengesahkan Sekolah Jurnalistik.
“Seorang jurnalis bukanlah orang yang harus handal ataupun berlatar
belakang pendidikan jurnalistik, namun mahasiswa Pendidikan Matematika
selaku siswa Sekolah Jurnalistik juga dapat berkecimpung di dunia
Jurnalistik asalkan tekun”, tutur Rais Shabri.
Setelah peresmian
berlangsung, turut serta hadir dua pemateri yang sudah lama berkecimpung
di dunia Jurnalistik yaitu Septian Boby Pratama Purba selaku Menteri Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) Kabinet Sejuta Karya dan Andrian Eko Desrilianto
selaku Wakil Redaktur Riau Pos.
Septian Boby Pratama Purba adalah
seorang mahasiswa aktif dari Fakultas Ekonomi yang sudah 2 tahun
menggeluti dunia Jurnalistik. Beliau beserta teman-temannya juga telah
menghasilkan sebuah buku menganai "Dunia Jurnalistik". Sedangkan Andrian
Eko Desrilianto sudah hampir 9 tahun berkecimpung di bidang Jurnalistik
yang diawali sebagai seorang wartawan pada tahun 2007.
”Jurnalistik adalah Jantungnya HIMAPENTIKA sedangkan DAFAKOM adalah
Ujung Tombak HIMAPENTIKA. Ini artinya Jurnalistik
sangat penting disebuah organisasi ataupun di kelembagaan.”, ungkap Septian Boby.
Tidak
hanya Septian Boby, Andrian Eko juga mengatakan bahwasanya menjadi
seorang jurnalis itu tidak harus ahli tapi bisa. ”Seorang wartawan itu
berada sedikit dibawah presiden dan sedikit diatas tukang ojek”, ungkap
Andrian Eko.
Usai pengisian materi dan tanya jawab, acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan sesi foto bersama.
Sebagai salah satu sarana mengasah kemampuan dibidang Jurnalistik,
Sekolah Jurnalistik diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit yang mampu
memberikan informasi yang benar, jelas, tegas dan akurat kepada
masyarakat, khususnya masyarakat HIMAPENTIKA.
Post a Comment