Header Ads

Link Banner

Kerjasama dengan CIFOR, PSB UR Adakan Dialog Kebijakan Nasional

terasunri.blogspot.co.id - Gubernur Riau diwakili Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Yulwiriawati Moesa buka secara resmi dialog kebijakan nasional penguatan regulasi dan pembelajaran lapang untuk mengurangi kebakaran dan kabut asap di Indonesia Khususnya di wilayah Sumatera dan kalimantan bertempat di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Rabu (30/8).
kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Pusat Studi Bencana LPPM Universitas Riau bekerjasama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR)  dengan tajuk penguatan regulasi dan pembelajaran lapang untuk mengurangi kebakaran lahan dan kabut asap di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera dan kalimantan.
Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Riau yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Yulwiriawati Moesa, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Ketua Dewan Riset Nasional Bambang Setiadi, Perwakilan CIFOR sekaligus guru besar IPB Herry Purnomo, Bupati Siak Syamsuar, utusan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan, perwakilan dari Universitas Riau Adi Prayitno, Tokoh masyarakat, pelaku usaha, masyrakat peduli api Mahasiswa dan undangan lainnya.
Gubernur Riau yang dalam hal ini diwakili Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Yulwiriawati Moesa menagtakan, pemerintah provinsi Riau menyambut baik kegiatan ini, karena akan menjadi langkah strategis dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Acara ini sangat berguna sekali, karena akan menjadi langkah strategis dan solusi dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan serta mengurangi kabut asap di Provinsi Riau," ujarnya.
Dalam sambutan tertulisnya Gubenur Riau menjelaskan bahwa, Provinsi Riau berhasil keluar dari bencana kebakaran hutan dan lahan dan kabut asap pada dua tahun terakhir, hal ini berhasil berkat dukungan semua pihak,  dan partisipasi masyarakat riau yang sangat besar dalam menangani karhutla.
"Semoga dengan acara ini mampu  memberikan kontribusi di Provinsi Riau dalam menciptakan Riau bebas asap selamanya" harapnya.
Sementara itu, Dewan Riset Nasional yang diwakili oleh Bambang Setiadi mengatakan bahwa dengan adanya acara ini dapat memberikan kontribusi dalam mempertahankan Riau Bebas Asap.
"Acara ini akan membicarakan tiga hal yang harus disikapi bersama, pertama, penguatan regulasi dan pencegahan kebakaran, kedua, teladan dan pembelajaran dari masyarakat dan sektor swasta serta aksi dbersama negara ASEAN terkait masalah kebakaran lahan dan hutan,"ujarnya.
Sementara, ilmuwan CIFOR sekaligus guru besar IPB Prof. Herry Purnomo menjelaskan, upaya penting mengatasi masalah kabut asap diantaranya dengan penguatan pemahaman melalui komunikasi.
"Badan Restorasi Gambut (BRG) yang dibentuk oleh Presiden Jokowi perlu didukung dalam implementasi restorasi gambut dan pencegahan kebakaran di wilayah Sumatera dan Kalimantan," paparnya.
Ia menegaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencegah terulangnya kebakaran. Sekaligus, melakukan restorasi dua juta hektar lahan gambut terdegradasi melalui upaya aksi nyata bersama.


Sumber : https://www.riauaksi.com/berita-62835-cifor-gelar-dialog-kebijakan-nasional-penguatan-regulasi-mengurangi-kebakaran-dan-kabut-asap.html

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.