Header Ads

Link Banner

Bantu Masyarakat Sekitar Jatibaru, Mahasiswa Kukerta Kembangkan Tanaman Hidroponik

terasunri.blogspot.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya dari Universiatas Riau (UR) dan Universitas Bengkulu (UNIB) antusias membudidayakan tanaman hidroponik atau tanaman sayur-sayuran dengan menggunakan air di dalam botol aqua bekas.
Hal ini menjadi perhatian publik, khususnya perhatian masyarakat di sekitarnya karena baru kali ini metode penanaman sayur-sayuran hanya menggunakan air yang diisi dengan nutrisi dan tidak menggunakan tanah.

"Kami sempat kaget dan heran, karena tanaman sayur-sayuran bisa hidup di atas air tanpa menggunakan tanah. Dan baru kali ini kami melihat dan  tahu cara yang unik ini dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN di kampung kami," ungkap Nunung, pegawai wanita Kampung Jatibaru kepada Piramidnews.com, Jumat pekan lalu.

Mahasiswa Kukerta Jatibaru selain melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat, mereka juga menyempatkan diri untuk
merawat tanaman yang sudah dibuatnya di depan Kantor Kampung Jatibaru dengan menggunakan botol aqua bekas.

"Kami saat ini memperkenalkan kepada masyarakat tentang tanaman hidroponik dengan memanfaatan botol aqua bekas. Tanaman sayur-sayuran yang kami tanam adalah sayur Sawi Selada di dalam botol aqua bekas yang diisi dengan  air yang sudah kita kasih Rockwool, nutrisi ABmiyx," jelas Eko Susanto, mahasiswa UNIB yang tergabung di Kukerta Kampung Jatibaru.

Hal senada disampaikan Sukri, Kukerta Jatibaru dari UR. Ia mengaku sangat tertarik dan termotivasi untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak di atas tanah saja sayur-sayuran bisa ditanam, namun di atas air yang sudah diberikan beberapa obat juga bisa ditanami dan lebih efektif.

"Kegiatan budidaya tanaman Hidroponik ini sudah kita sosialisasikan ke beberapa sekolah yang ada di Kampung ini, khususnya di Madrasah Aliyah. Jadi bukan tanaman sawi saja yang bisa ditanam di atas air, tapi tanaman sayur-sayuran yang umurnya singkat seperti tanaman sayur kangkung, bayam dan sejenisnya juga bisa. Kalau tanaman ini berhasil, kita akan sosialisasikan kepada ibu-ibu PKK agar bisa dikembangkan di lingkungannya," jelasnya.

Ukuran campuran Nutrisi Hidroponik, katanya, dalam 5 mili Hidroponik dicampur dengan 1 liter air dan harga nutrisi hidropinik perbotolnya sekitar Rp 25 ribu untuk 400 batang tanaman sawi atau sejenisnya.

Penghulu Kampung Jatibaru Rokip mengharapkan kepada mahasiswa Kukerta Jatibaru agar tetap mai  bekerja keras untuk menyalurkan ilmunya kepada masyarakat.

"Kami berharap kepada mahasiswa Kukerta dari UR dan UNIB untuk dapat menyalurkan ilmunya kepada masyarakat kami agar masyarakat bisa lebih maju lagi dalam bidang pertanian. Kamipun mengucapkan banyak terimakasih kepada para mahasiswa", tambahnya.

Sumber : http://piramidnews.com/berita/siak/mahasiswa-kukerta-antusias-kembangkan-tanaman-hidroponik-di-jatibaru-siak.html

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.