Menanti Reuni Akbar Faperta UR
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU
- Puluhan alumni Fakultas Pertanian, Universitas Riau menggelar acara
“Berkumpul Bersama dan Saling Menyapa Alumni” di kawasan Car Free Day,
Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Minggu (25/9/2016).
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Reuni Akbar Ikatan
Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Riau (IKA Faperta UR)
yang akan diselenggarakan pada 16 Okteber 2016 mendatang,” kata
Koordinator Presidium IKA Faperta UR, Abdul Vattah, Senin (26/9/2016).
Acara yang diselenggarakan bertepatan dengan Milad Fakultas
Pertanian Universitas Riau yang ke-25 tahun itu nantinya diikuti dengan
sejumlah kegiatan lain. Seluruh kegiatan dipusat di Kampus Faperta UR.
Vattah menyebutkan, khusus untuk acara yang dilakukan di area CFD
itu, diikuti oleh sejumlah alumni yang berdomisili di Kota Pekanbaru.
Acara itu mereka membawa pesan “kami menunggu disini”.
Mereka juga terlihat kompak menggunakan kaos putih yang bertulis “Menanti Reuni Akbar Faperta UR”.
“Karena kami berada di Pekanbaru, sebagai tuan rumah, berusaha
untuk terus menggelorakan semangat kebersamaan ini. Kami
menunggu teman-teman, abang dan kakak alumni dari daerah lain untuk
dapat hadir berkumpul bersama dalam perhelatan tersebut,” kata anggota
DPRD Riau ini.
Ditambahkan Ketua Panitia Reuni
Akbar IKA Faperta UR 2016, Hisam Setiawan, saat ini sudah terbentuk
koordinator tiap-tiap angkatan dan koordinator di tiap daerah. Baik yang
ada di Riau maupun luar Riau untuk mendata dan menyebarluaskan
informasi kegiatan akbar tersebut.
“Karena alumni kita sudah tersebar di seluruh penjuru. Baik
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Bahkan ada juga yang
berada di
beberapa negara di eropa dan asia lainnya. Total Jumlah alumni kita ini mencapai ribuan dimulai dari angkatan tahun 1991,” tambahnya.
Saat ini panitia penyelenggaran Reuni
Akbar IKA Faperta Unri terus melakukan berbagai persiapan agar pada
pelaksanaannya nanti berlangsung lancar sesuai harapan. Termasuk
menyebarkan informasi kepada seluruh alumni melalui pesan berantai lewat
media sosial.
Post a Comment