Fakultas Perikanan dan Kelautan adakan Seminar Nasional Sempena Milad UR Ke-54
unri.ac.id, Universitas Riau – Bersempena Milad Universitas Riau (UR)
Ke-54 Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK-UR) mengadakan Seminar
Nasional dan Expo Perikanan dan Kelautan ke-5, serta Pertemuan Forum
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Indonesia di Hotel Premiere
Pekanbaru (26/9). Seminar Nasional dan Expo ini merupakan kerjasama
antara FPK UR dengan Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati
Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia.
“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang sangat potensial
dalam pengembangan sumber daya perairan. Maka dari itu, pengelolaan yang
baik dan terintegrasi sangat diperlukan untuk pemanfaatan sumber daya
yang ada secara optimal dan berkelanjutan,” kata Prof Dr Bintal Amin
MSc, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam sambutannya pada
Seminar Nasional dan Expo.
“Ada tiga orang pembicara kunci yang memaparkan materi, di antaranya
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Prof Dr Ir
Achmad Purnomo, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Ir Ocky Karna
Radjasa, dan Dosen FPK UR Dr Rahman Karnila,” terang Bintal.
Pada seminar dan Expo ini, sebanyak 75 orang peserta telah mengirim
makalah untuk bahan yang akan dipresentasikan pada forum ini. Peserta
makalah berasal dari Universitas dari sabang sampai merauke, dan
sebanyak 5 peserta Expo yang akan mengikuti Expo yang meliputi
pemerintah kabupaten dan instansi terkait.
“Melalui tema Pengelolaan sumber daya perairan berkelanjutan menuju
masa depan bangsa Indonesia yang sejahtera, panitia berharap semua stakeholder
terkait dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk dikelola dengan baik
secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” harap Bintal.
Hadir pada kegaitan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir
Thamrin MSc, Forum Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Indonesia,
serta undangan lainnya. “Universitas Harus membudayakan seminar dan
penelitian untuk meningkatkan riset-riset yang ada maupun riset-riset
terbaru, karena pada saat ini telah berkurangnya jumlah penilitan dan
seminar khususnya pembahasan tentang perikanan dan kelautan.
“Terkait tiga pilar Perguruan Tinggi, Tri Dharma Perguruan Tinggi
bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen atau
pendidik serta orang- orang yang terlibat dalam proses pembelajaran
civitas akademika memiliki tanggung jawab yang sama, Tambah Bintal.
“Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sangat penting bagi
kemajuan Perguruan Tinggi, kesejahteraan masyarakat serta kemajuan
bangsa dan negara. Dari penelitian dan pengembangan tersebut, maka
mahasiswa harus mampu mengembangkan ilmu dan teknologi. Mahasiswa harus
lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change.
Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini
dalam suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu
perubahan-perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju
dan terdepan,” tutup Thamrin.
Post a Comment