Camat Rumbai, Alumni Pascasarjana UR yang Memimpin Dengan Kreatif dan Inovatif
 |
| Zulhelmi Arifin SSTP MSi (Pascasarjana Ilmu Politik Angkatan 2003) |
www.terasunri.com - Jabatan tidak hanya sekadar dijalankan, tapi juga menjadikan amanat
tersebut bermanfaat untuk orang lain. Diamanatkan menjadi seorang
pemimpin, tidak juga hanya sekadar dituntut memimpin yang baik maupun
menjadi contoh dari yang dipimpinnya. Pemimpin juga diharapkan dapat
memberikan motivasi kepada yang dipimpinnya untuk berinovasi dan
kreatif.
Pasalnya, yang menilai berhasil atau tidaknya kepemimpinan tersebut adalah orang yang dipimpinnya. Hal tersebut yang mendorong Zulhelmi Arifin SSTP MSi untuk bisa lebih baik dari waktu ke waktu.
Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Unri angkatan 2003 ini telah membuktikan diri dengan menjadikan Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru tempat yang diamanatkan kepadanya sebagai salah satu kecamatan yang sukses dan mandiri.
‘’Selaku camat, saya hanya memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat untuk bisa lebih baik. Kolaborasi antara pemimpin dan yang dipimpin menghasilkan apa yang dirasakan saat ini. Jika hubungannya baik, tentu hasilnya juga baik, begitu pula sebaliknya.
Namun saya yakin, semua tentu ingin yang terbaik dari hasil kerja samanya. Sekarang Rumbai bisa seperti ini bukan karena saya, tapi karena masyarakatnya,’’ ujar pria yang akrab disapa Ami tersebut.
Adapun hal yang paling diunggulkan oleh Kecamatan Rumbai ialah dari sektor pertanian dan holtikultural. Ia bersama masyarakat didukung oleh Dinas Pertanian terus menerus menggali potensi tersebut.
Berbagai kelompok tani dibina, diberi bibit, dan dirangkul sehingga mereka bisa maju dan merasakan keberadaan dari pemerintah. Hal tersebut mengantarkan Rumbai menjadi penyuluh swadaya terbaik nasional dan kelompok budidaya ikan terbaik.
Sementara itu, untuk hasil perikanan sendiri, Rumbai sudah bisa menghasilkan 1 ton ikan per hari. Buah-buahan segarnya dan hasil tani lain juga sudah dikirim ke berbagai wilayah. Atas prestasi tersebut, ia bersama petani Rumbai diundang untuk menghadiri upacara di Istana Negara beberapa waktu lalu.
‘’Itu hanya bonus dari kerja keras semua pihak, baik pemerintahan, masyarakat dan juga pihak swasta. Itu juga masih jauh dari berkembang, karena masih banyak hal lain yang bisa dikembangkan lagi di Rumbai ini,’’ terangnya.
Oleh karena itu, pelan namun pasti, berbagai sektor dan potensi di Rumbai ia benahi hingga Rumbai pun bisa menjadi kecamatan terbaik di Provinsi Riau. Masih ada banyak hal yang ingin dicapai Ami. Salah satunya bagaiman ke depan masyarakat tidak hanya mengelola bahan bakunya saja, namun juga bisa menghasikan produk turunan. Seperti kerupuk, tepung, cemilan dan aneka olahan lain yang bisa meningkatkan taraf hidup.
‘’Saya tidak akan mampu sendiri. Ilmu yang saya peroleh cukup membantu dalam hal memimpin. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin daerah manapun bisa maju dan berkembang,’’ ujarnya.
Pasalnya, yang menilai berhasil atau tidaknya kepemimpinan tersebut adalah orang yang dipimpinnya. Hal tersebut yang mendorong Zulhelmi Arifin SSTP MSi untuk bisa lebih baik dari waktu ke waktu.
Alumni Pascasarjana Ilmu Politik Unri angkatan 2003 ini telah membuktikan diri dengan menjadikan Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru tempat yang diamanatkan kepadanya sebagai salah satu kecamatan yang sukses dan mandiri.
‘’Selaku camat, saya hanya memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat untuk bisa lebih baik. Kolaborasi antara pemimpin dan yang dipimpin menghasilkan apa yang dirasakan saat ini. Jika hubungannya baik, tentu hasilnya juga baik, begitu pula sebaliknya.
Namun saya yakin, semua tentu ingin yang terbaik dari hasil kerja samanya. Sekarang Rumbai bisa seperti ini bukan karena saya, tapi karena masyarakatnya,’’ ujar pria yang akrab disapa Ami tersebut.
Adapun hal yang paling diunggulkan oleh Kecamatan Rumbai ialah dari sektor pertanian dan holtikultural. Ia bersama masyarakat didukung oleh Dinas Pertanian terus menerus menggali potensi tersebut.
Berbagai kelompok tani dibina, diberi bibit, dan dirangkul sehingga mereka bisa maju dan merasakan keberadaan dari pemerintah. Hal tersebut mengantarkan Rumbai menjadi penyuluh swadaya terbaik nasional dan kelompok budidaya ikan terbaik.
Sementara itu, untuk hasil perikanan sendiri, Rumbai sudah bisa menghasilkan 1 ton ikan per hari. Buah-buahan segarnya dan hasil tani lain juga sudah dikirim ke berbagai wilayah. Atas prestasi tersebut, ia bersama petani Rumbai diundang untuk menghadiri upacara di Istana Negara beberapa waktu lalu.
‘’Itu hanya bonus dari kerja keras semua pihak, baik pemerintahan, masyarakat dan juga pihak swasta. Itu juga masih jauh dari berkembang, karena masih banyak hal lain yang bisa dikembangkan lagi di Rumbai ini,’’ terangnya.
Oleh karena itu, pelan namun pasti, berbagai sektor dan potensi di Rumbai ia benahi hingga Rumbai pun bisa menjadi kecamatan terbaik di Provinsi Riau. Masih ada banyak hal yang ingin dicapai Ami. Salah satunya bagaiman ke depan masyarakat tidak hanya mengelola bahan bakunya saja, namun juga bisa menghasikan produk turunan. Seperti kerupuk, tepung, cemilan dan aneka olahan lain yang bisa meningkatkan taraf hidup.
‘’Saya tidak akan mampu sendiri. Ilmu yang saya peroleh cukup membantu dalam hal memimpin. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin daerah manapun bisa maju dan berkembang,’’ ujarnya.
Post a Comment