Alumni Faperta : Fokus di Bisnis
 |
| Hendri Long SP (Agronomi Faperta Angkatan 2000) |
www.terasunri.com - Pendidikan adalah hal yang penting untuk persaingan, tapi bukan
pendidikan yang menjadi jaminan dari sebuah kemapanan dalam bidang
ekonomi. Hal tersebut yang dibuktikan Hendri Long yang justru sukses di
luar dari pendidikan formal yang dilaluinya.
Belajar di jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Riau angkatan 2000, Hendri saat ini berhasil sebagai seorang pebisnis yang memiliki banyak usaha di sektor perdagangan. Sebut saja bidang elektronik, kuliner, hingga industri pariwisata.
Dimulai dari Asia Ponsel yang dibangunnya, saat ini ia sudah memiliki tidak kurang dari tiga bisnis lainnya yang justru berbeda bidang. Di antaranya Karambia Cafe, Asia Elektrika Center hingga salah satu pemilik resort di Pulau Swarnadwipa yang mulai mendapat perhatian dari wisatawan dalam maupun luar negeri.
Kiprah alumni Unri ini tidak bisa disebut biasa-biasa saja, karena dalam usia yang muda, ia sudah bisa menghidupi ratusan karyawannya.
‘’Saya kira pendidikan itu penting tapi tidak menjamin sebuah pekerjaan yang nyaman. Pendidikan itu lebih kepada membuka wawasan kita untuk melangkah selanjutnya.
Tidak hanya saya, beberapa alumni lain juga sudah menunjukkan jika mereka bisa di luar dari pendidikan yang mereka dapatkan di kuliah. Intinya itu, bagaimana kita bisa memanajemen diri serta mahir dalam memanajemen keuangan dan tekun dalam bekerja, semua pasti akan sukses,’’ terang Hendri.
Disebutkan Hendri, saat kuliah ia hanya mahasiswa biasa-biasa saja dan tidak begitu menonjol. Meski begitu, ia cukup berterima kasih sudah pernah diberikan ilmu di kampus Unri, karena hal tersebut sudah membuka wawasan untuk lebih luas lagi melihat ke depan.
Dimulai dengan bisnis ponsel dan berkat kerja keras dan fokus, usahanya berkembang ke beberapa bidang lainnya. Hingga saat ini ia dikenal salah satu pengusaha muda yang sukses di Kota Betuah ini.
Kenapa ia tidak memilih bekerja di bidang yang dipelajarinya saat kuliah, Hendri mengaku itu adalah sebuah pilihan yang biasa. Karena ia meyakini, sesuai dengan filosofi Tionghoa di mana setiap bisnis atau pekerjaan pasti akan mucul hero atau jagoannya. Karena filosofi itu dan wawasan yang terbuka membuatnya sukses dalam menjalankan bisnisnya saat ini.
‘’Semua itu pilihan. Bisa saja sekarang ada yang memilih di jalur sesuai pendidikan mereka, ada yang memilih di luar jalur. Keduanya bisa sukses, asal fokus dan kerja keras.
Setelah itu berkembang, baru mengembangkan bisnis. Semua pekerjaan saya kira kuncinya satu, fokus dan fokus. Jangan menyerah, karena suatu saat pasti akan ada kemenangan. Begitu juga dengan mahasiswa saat ini, belajarlah apapun itu, tapi pilihan Anda ke depan menentukan Anda nantinya,’’ sebutnya.
Belajar di jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Riau angkatan 2000, Hendri saat ini berhasil sebagai seorang pebisnis yang memiliki banyak usaha di sektor perdagangan. Sebut saja bidang elektronik, kuliner, hingga industri pariwisata.
Dimulai dari Asia Ponsel yang dibangunnya, saat ini ia sudah memiliki tidak kurang dari tiga bisnis lainnya yang justru berbeda bidang. Di antaranya Karambia Cafe, Asia Elektrika Center hingga salah satu pemilik resort di Pulau Swarnadwipa yang mulai mendapat perhatian dari wisatawan dalam maupun luar negeri.
Kiprah alumni Unri ini tidak bisa disebut biasa-biasa saja, karena dalam usia yang muda, ia sudah bisa menghidupi ratusan karyawannya.
‘’Saya kira pendidikan itu penting tapi tidak menjamin sebuah pekerjaan yang nyaman. Pendidikan itu lebih kepada membuka wawasan kita untuk melangkah selanjutnya.
Tidak hanya saya, beberapa alumni lain juga sudah menunjukkan jika mereka bisa di luar dari pendidikan yang mereka dapatkan di kuliah. Intinya itu, bagaimana kita bisa memanajemen diri serta mahir dalam memanajemen keuangan dan tekun dalam bekerja, semua pasti akan sukses,’’ terang Hendri.
Disebutkan Hendri, saat kuliah ia hanya mahasiswa biasa-biasa saja dan tidak begitu menonjol. Meski begitu, ia cukup berterima kasih sudah pernah diberikan ilmu di kampus Unri, karena hal tersebut sudah membuka wawasan untuk lebih luas lagi melihat ke depan.
Dimulai dengan bisnis ponsel dan berkat kerja keras dan fokus, usahanya berkembang ke beberapa bidang lainnya. Hingga saat ini ia dikenal salah satu pengusaha muda yang sukses di Kota Betuah ini.
Kenapa ia tidak memilih bekerja di bidang yang dipelajarinya saat kuliah, Hendri mengaku itu adalah sebuah pilihan yang biasa. Karena ia meyakini, sesuai dengan filosofi Tionghoa di mana setiap bisnis atau pekerjaan pasti akan mucul hero atau jagoannya. Karena filosofi itu dan wawasan yang terbuka membuatnya sukses dalam menjalankan bisnisnya saat ini.
‘’Semua itu pilihan. Bisa saja sekarang ada yang memilih di jalur sesuai pendidikan mereka, ada yang memilih di luar jalur. Keduanya bisa sukses, asal fokus dan kerja keras.
Setelah itu berkembang, baru mengembangkan bisnis. Semua pekerjaan saya kira kuncinya satu, fokus dan fokus. Jangan menyerah, karena suatu saat pasti akan ada kemenangan. Begitu juga dengan mahasiswa saat ini, belajarlah apapun itu, tapi pilihan Anda ke depan menentukan Anda nantinya,’’ sebutnya.
Post a Comment