Alumni Faperika : Bangkitkan Pemuda Maritim Nusantara
 |
| Baikal SPi MSi (Manajemen Sumber Daya Perairan Faperika Angkatan 1996) |
www.terasunri.com - Indonesia pernah menjadi poros maritim dunia. Tidak hanya pada
masa lalu, hingga saat ini Indonesia masih dinilai memiliki peran
penting dalam kemaritiman dunia karena berada di tengah-tengah perairan
dunia.
Khususnya Riau, berada di lokasi yang strategis membuat Riau pernah berada dalam posisi penghasil ikan terbesar kedua di dunia. Potensi-potensi besar tersebut belakangan seperti kehilangan roh dan vakum dalam kegiatan perikanannya.
Keberadaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan Universitas Riau saat ini sudah menelorkan banyak sarjana dan alumni serta SDM yang unggul memberikan harapan untuk bisa membangkitkan lagi keperkasaan kemaritiman nasional, terkhusus di Riau.
Hal tersebut yang menjadi motivasi besar seorang Baikal SPi MSi untuk mengambil bagiannya dalam membangkitkan kejayaan yang sudah lama tertidur tersebut.
Dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni Faperika Unri, mantan mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan angkatan 1996 ini menggagas program untuk membangkitkan potensi monster maritim yang sudah lama tertidur.
‘’Kita harus bangga sebagai alumni perikanan. Pasalnya, di sana sudah banyak profesor dan doktor yang lahir serta menciptakan SDM yang unggul dalam bidangnya. Tidak hanya itu,
banyak alumni perikanan sudah memiliki posisi-posisi penting di kementerian bahkan dipakai ilmunya di luar negeri. Makanya sekarang kami mengumpulkan potensi-potensi yang ada agar sejarah nusantara sebagai poros maritim bisa kembali dan berjaya lagi,’’ ujar Baikal yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.
Menurut Baikal, pada masa kuliahnya di lingkungan Perikanan Unri, banyak dilihatnya SDM unggul dan mahir dalam pengembangan perikanan dan perairan. Bahkan, dari perhatiannya, tidak sedikit hasil penelitian maupun kajian yang dilakukan mahasiswa perikanan dan alumni saat ini benar-benar memberikan dampak pada perkembangan dan pemanfaatan periaran nusantara.
Saat dipercaya menjadi Ketua IKA Faperika saat ini, Baikal bercita-cita dapat merangkul seluruh alumni perikanan tidak hanya alumni Unri, namun juga alumni Fakultas Perikanan yang ada di seluruh nusantara untuk bahu-membahu memajukan kembali sektor periran di nusantara.
Sebagai negara yang terdiri dari pulau-pulau, Indonesia justru memiliki luas perairan yang lebih besar dibandingkan dengan nagara-negara lainnya.
Karena potensi tersebut, tidak hanya segelintir organisasi ataupun orang saja yang berkewajiban menjaga potensi tersebut melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, ia mencoba melakukan konsolidasi dan koordinasi lintas sektor termasuk pada alumni-alumni Faperika Unri yang sudah memiliki peran di bidangnya masing-masing.
‘’Membangkitkan itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Akan lebih mudah jika dilakukan bersama, terkhusus pada alumni yang sudah tersebar seantero nusantara. Kelak IKA Faprika ini akan memiliki database di mana saja para alumni mereka berada dan berkiprah. Dengan begitu, hubungan lintas sektor akan terbangun dan mengembalikan kejayaan maritim akan mudah dengan kesepatan visi dan misi bersama,’’ terangnya.
Terkait dengan jabatan yang saat ini dipercayakan kepadanya, Baikal mengaku masih tetap ada hubungan dengan kemaritiman. Pasalnya, melalui Kemenpora juga mendorong hadirnya pemuda-pemuda peduli akan kemaritiman dan itu sudah menjadi program pemerintah pusat.
Sebagai Kepala Bidang Pemuda Dispora Riau, Baikal yang saat ini juga sedang melanjutkan S3 di Universitas Borobudur Jakarta mendorong terwujudnya pemuda maritim.
‘’Saya percaya, dengan kembalinya kejayaan sebagai daerah maritim, Indonesia akan semakin disegani. Yang penting dan saya sangat harapkan, jangan sampai kita ke depan menjadi penonton di rumah sendiri. Kenapa? Karena kita sebenarnya sangat mampu mengembangkan kemaritim di daerah kita sendiri,’’ sebutnya.
Khususnya Riau, berada di lokasi yang strategis membuat Riau pernah berada dalam posisi penghasil ikan terbesar kedua di dunia. Potensi-potensi besar tersebut belakangan seperti kehilangan roh dan vakum dalam kegiatan perikanannya.
Keberadaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan Universitas Riau saat ini sudah menelorkan banyak sarjana dan alumni serta SDM yang unggul memberikan harapan untuk bisa membangkitkan lagi keperkasaan kemaritiman nasional, terkhusus di Riau.
Hal tersebut yang menjadi motivasi besar seorang Baikal SPi MSi untuk mengambil bagiannya dalam membangkitkan kejayaan yang sudah lama tertidur tersebut.
Dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni Faperika Unri, mantan mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan angkatan 1996 ini menggagas program untuk membangkitkan potensi monster maritim yang sudah lama tertidur.
‘’Kita harus bangga sebagai alumni perikanan. Pasalnya, di sana sudah banyak profesor dan doktor yang lahir serta menciptakan SDM yang unggul dalam bidangnya. Tidak hanya itu,
banyak alumni perikanan sudah memiliki posisi-posisi penting di kementerian bahkan dipakai ilmunya di luar negeri. Makanya sekarang kami mengumpulkan potensi-potensi yang ada agar sejarah nusantara sebagai poros maritim bisa kembali dan berjaya lagi,’’ ujar Baikal yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.
Menurut Baikal, pada masa kuliahnya di lingkungan Perikanan Unri, banyak dilihatnya SDM unggul dan mahir dalam pengembangan perikanan dan perairan. Bahkan, dari perhatiannya, tidak sedikit hasil penelitian maupun kajian yang dilakukan mahasiswa perikanan dan alumni saat ini benar-benar memberikan dampak pada perkembangan dan pemanfaatan periaran nusantara.
Saat dipercaya menjadi Ketua IKA Faperika saat ini, Baikal bercita-cita dapat merangkul seluruh alumni perikanan tidak hanya alumni Unri, namun juga alumni Fakultas Perikanan yang ada di seluruh nusantara untuk bahu-membahu memajukan kembali sektor periran di nusantara.
Sebagai negara yang terdiri dari pulau-pulau, Indonesia justru memiliki luas perairan yang lebih besar dibandingkan dengan nagara-negara lainnya.
Karena potensi tersebut, tidak hanya segelintir organisasi ataupun orang saja yang berkewajiban menjaga potensi tersebut melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, ia mencoba melakukan konsolidasi dan koordinasi lintas sektor termasuk pada alumni-alumni Faperika Unri yang sudah memiliki peran di bidangnya masing-masing.
‘’Membangkitkan itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Akan lebih mudah jika dilakukan bersama, terkhusus pada alumni yang sudah tersebar seantero nusantara. Kelak IKA Faprika ini akan memiliki database di mana saja para alumni mereka berada dan berkiprah. Dengan begitu, hubungan lintas sektor akan terbangun dan mengembalikan kejayaan maritim akan mudah dengan kesepatan visi dan misi bersama,’’ terangnya.
Terkait dengan jabatan yang saat ini dipercayakan kepadanya, Baikal mengaku masih tetap ada hubungan dengan kemaritiman. Pasalnya, melalui Kemenpora juga mendorong hadirnya pemuda-pemuda peduli akan kemaritiman dan itu sudah menjadi program pemerintah pusat.
Sebagai Kepala Bidang Pemuda Dispora Riau, Baikal yang saat ini juga sedang melanjutkan S3 di Universitas Borobudur Jakarta mendorong terwujudnya pemuda maritim.
‘’Saya percaya, dengan kembalinya kejayaan sebagai daerah maritim, Indonesia akan semakin disegani. Yang penting dan saya sangat harapkan, jangan sampai kita ke depan menjadi penonton di rumah sendiri. Kenapa? Karena kita sebenarnya sangat mampu mengembangkan kemaritim di daerah kita sendiri,’’ sebutnya.
Post a Comment