Wacana Senat Mahasiswa Akan Dicabut, Bukti Rektor Tidak Pro Mahasiswa
riaubook.com, Universitas Riau - Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi berencana mencabut perwakilan mahasiswa dari keanggotaan senat Universitas Riau. Menanggapi wacana itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau dan seluruh mahasiswa Universitas Riau yang tergabung dalam kelembagaan mahasiswa pagi tadi melakukan aksi penolakan di gedung rektorat.
Dalam aksi ini, mahasiswa tertahan hingga beberapa jam dilantai dasar rektorat. Mereka pun berorasi satu-satu menyuarakan kepentinganya. Namun karena tidak betah menunggu kemudian mahasiswa pun tersulut emosinya. Pantauan dilapangan mahasiswa kemudian bergerombol menerobos masuk keruangan sidang senat rektorat. Tetapi security kampus segera mencegahnya.
Menurut Aras, rektor yang baru terpilih pada tahun 2015 lalu, pencabutan perwakilan mahasiswa dari senat Universitas Riau didasarkan wacana UU No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dimana diturunkan dalam peraturan pemerintah No. 4 tahun 2014. Menanggapi hal tersebut, Indra selaku Menteri Sosial Politik BEM UNRI, menilai seharusnya rektor pro terhadap kepentingan mahasiswa. Dikatakan Indra, ketua senat Universitas Riau yang juga sebagai rektor tidak punya itikad baik untuk mendukung keberadaan perwakilan mahasiswa di dalam anggota senat.
"Rektor jangan menyingkirkan mahasiswa dari anggota senat Universitas," ucap Indra melalui gagang toanya, di Pekanbaru, Senin (21/3/2016). Hingga aksi ini selesai digelar, keputusan tentang wacana pencabutan perwakilan mahasiswa dari keanggotaan senat Universitas di pending hingga waktu yan belum ditentukan.
Andres Pransiska, Ketua BEM Universitas Riau berjanji akan terus mengawal keputusan yang tidak pro terhadap mahasiswa tersebut. Dirinya akan mendesak seluruh dewan senat untuk mendukung keberadaan perwakilan mahasiswa di senat Universitas Riau. "Kita akan terus kawal. Jangan sampai suara kita di senat universitas dicabut," pungkas Andres Pransiska. (RB/Yopi)
Post a Comment