Berikan Rapor Merah ke Menkopolhukam, kinerja JOKOWI - JK NOL BESAR
bem.unri.ac.id, Universitas Riau - Rabu (02/03), Badan Eksekutif Mahasiswa Univesitas Riau berikan rapor
merah kepada pemerintahan JOKOWI-JK yang memang selama ini memang belum
menunjukkan kinerja yang maksimal untuk negeri dan terkhususnya untuk
Bumi Melayu Riau. Dalam rentetan agenda “Pengarahan Menkopolhukam RI
Dalam Rangka Antisipasi Gangguan Anarkisme, Radikalisme, Dan Terorisme
Untuk Menjaga Stabilitas Politik, Keamanan, Hukum, Ekonomi” yang
bertempat di Hotel Labersa Pekanbaru yang berlangsung dari pukul 10.00
WIB hingga 12.00 WIB tadi
.
Dihadiri
oleh pemerintah Provinsi Riau dan jajarannya serta menghadirkan Luhut
Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Dan
Keamanan Republik Indonesia yang kali ini memang melakukan kunjungan
kerja ke Provinsi Riau, dalam kesempatan ini Presiden Mahasiswa
Universitas Riau Andres Pransiska, Menteri Sosial Politik Bem
Universitas Raiu Faisal Indra Rangkuti, Menteri Hukum Advokasi Bem UR,
beserta jajaran BEM UR lainnya kirimi JOKOWI-JK Rapor Merah terkait
kinerja JOKOWI-JK yang didalamnya juga melampirkan Maklumat Rakyat Riau.
Adapun
isi Rapor Merah itu diantaranya dalam Bidang Hukum Yakni Kelanjutan
Kasus BLBI Nilai C, Kelanjutan Kasus Korupsi Gubernur Sumatera Utara
Yang Isunya Menyeret Petinggi Partai Nilai C, Revisi Undang –Undang KPK
Nilai D, Rancangan Undang-Undang Untuk Sanksi Ajaran Sesat (LGBT, Syiah,
Ahmadiya, ISIS, Dll) Niai D, Revisi Undang-Undang Tata Kelola Asset
Bangsa, Nasionalisasi Asset Bangsa Nilai E, Penanganan Korporasi Atau
Pelaku Pembakar Hutan Dan Lahan Riau Dan Indonesia Nilai D; Bidang
Ekonomi Yakni Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat Nilai D,
Stabilitas Harga Jual Hasil Komoditi Perkebunan Dan Pertanian Rakyat
Nilai D, Stabilitas Harga Jual BBM Dan Pencabutan Rakyat Nilai K, Nilai
Mata Uang Rupiah Kian Melemah Niali D, Angka Pengangguran Meningkat
Akibat PHK Nilai D; Di Bidang Sosial Yakni Kemerataan Pembangunan Di
Wilayah Luar Jawa Nilai E, Kemiskinan Semakin Meningkat Akibat Pelemahan
Perekonomian Nilai E, Pembangunan Kereta Cepat Di Wilayah Non Produktif
(Jakarta-Bandung) Niai K, Penggusuran Wilayah Lokalisasi Di Semua
Wialayah Indonesia Tanpa Unsure Politisi Nilai C, Peningkatan Kualitas
Pendidikan Nilai C, Status BPJS Yang Kontroversional Niali D; Di Bidang
Politik Yakni Pelaksanaan Visi, Misi, Dan Janji Politik Kepada Rakyat
Oleh Pejabat Terpilih Khususnya Presiden Dan Kepala Daerah Nilai D,
Polemic Dramatisasi Kepengurusan Partai Nasional Dan Lain-Lain Nilai C.
Dan Total Nilainya yaitu NOL BESAR.
“Selain rapor merah, kami sebagai Mahasiswa Da
n Masyarakat Riau memberikan maklumat kepada Jokowi JK, berikut maklumat kami:
1. Segera tangani kasus pelaku kebakaran hutan dan lahan dan jerat korporasi pembakar hutan dan lahan
2. Indikasi kebakara hutan dan lahan di tahun 2016 masih ada
3. Nasionalisasi migas di Riau yang masih dikelola perusahaan asing (Chevro, Blok Rokan, dll)
4. Kasus korupsi jembatan siak 4 dan pemberhentian proyek tersebut.
5. Segera tangani kasus hinaan masyarakat melayu oleh politikus PDIP.
6. Stabilitaskan perekonomian di Riau terutama untuk harga sawit dan karet di Riau”, tegas Andres
1. Segera tangani kasus pelaku kebakaran hutan dan lahan dan jerat korporasi pembakar hutan dan lahan
2. Indikasi kebakara hutan dan lahan di tahun 2016 masih ada
3. Nasionalisasi migas di Riau yang masih dikelola perusahaan asing (Chevro, Blok Rokan, dll)
4. Kasus korupsi jembatan siak 4 dan pemberhentian proyek tersebut.
5. Segera tangani kasus hinaan masyarakat melayu oleh politikus PDIP.
6. Stabilitaskan perekonomian di Riau terutama untuk harga sawit dan karet di Riau”, tegas Andres
Andres juga mengatakan bahwa Pemberian Rapor ini sebagai cerminan bagi JOKOWI-JK atas kinerjanya satu tahun belakangan ini.
“Selain untuk menggambarkan kinerja JOKOWI-JK, rapor ini juga sebagai salah satu bentuk advokasi gerakan kita untuk mengingatkan JOKOWI-JK melalui kinerjanya 1 tahun lebih ini namun masih banyak masalah yang belum diselesaikan, dengan harapan aspirasi kita tersampaikan dan segera merealisasikan janji-janji JOKOWI-JK”, pungkas Andres.
Post a Comment