Angkat sumpah 38 ners, Bayhakki : lulusan harus mampu bersaing di MEA
riaupos.co, Universitas Riau - Saat ini, perawat merupakan salah satu profesi yang menjadi target dari
pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perawat Indonesia
terutama di Riau harus siap bersaing dengan perawat-perawat lain dari
Negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, atau
Filipina. Untuk itu Program Studi Ilmu Kesehatan (PSIK) harus mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan
perawat dari negara lain.
Demikian diungkapkan oleh Ketua PSIK Universitas Riau (Unri) Bayhakki MKep Sp KMB PhD dihadapan lulusan PSIK Unri dan mengangkat sumpah 38 profesi ners di Hotel Premier Pekanbaru, Senin (1/3). Ia juga menginginkan perawat Indonesia harus jadi tuan di negeri sendiri, harus menjadi pemain di lapangan sendiri.
”lnilah yang menjadikan tantangan berat bagi kami untuk mencetak para lulusan Perawat yang berkualitas. Kami juga perlu dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. PSIK Unri yakin akan mampu menghasilkan perawat yang bermutu tinggi, berdaya saing kuat dan mampu menjadi pemenang dalam persaingan di pasar kerja global,”ungkapnya.
Lanjutnya, para lulusan ini juga harus mampu meningkatkan kerjasama internasional dan menerapkan standar internasional dalam proses pembelajaran dan pelayanan di PSIK Unri. ”Kami lakukan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan siap bersaing di pasar bebas global,” terangnya.
Tak hanya itu, Bayhakki menyebutkan profesi ners yang saat ini wisuda merupakan program B yang mayoritas pegawai Rumah Sakit dan Puskesmas yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Apalagi, sejak berdiri 2004 sampai hari ini, PSIK Unri telah mewisuda sebanyak 1.006 Sarjana Keperawatan dan meluluskan sebanyak 792 Ners baru.
Demikian diungkapkan oleh Ketua PSIK Universitas Riau (Unri) Bayhakki MKep Sp KMB PhD dihadapan lulusan PSIK Unri dan mengangkat sumpah 38 profesi ners di Hotel Premier Pekanbaru, Senin (1/3). Ia juga menginginkan perawat Indonesia harus jadi tuan di negeri sendiri, harus menjadi pemain di lapangan sendiri.
”lnilah yang menjadikan tantangan berat bagi kami untuk mencetak para lulusan Perawat yang berkualitas. Kami juga perlu dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. PSIK Unri yakin akan mampu menghasilkan perawat yang bermutu tinggi, berdaya saing kuat dan mampu menjadi pemenang dalam persaingan di pasar kerja global,”ungkapnya.
Lanjutnya, para lulusan ini juga harus mampu meningkatkan kerjasama internasional dan menerapkan standar internasional dalam proses pembelajaran dan pelayanan di PSIK Unri. ”Kami lakukan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan siap bersaing di pasar bebas global,” terangnya.
Tak hanya itu, Bayhakki menyebutkan profesi ners yang saat ini wisuda merupakan program B yang mayoritas pegawai Rumah Sakit dan Puskesmas yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Apalagi, sejak berdiri 2004 sampai hari ini, PSIK Unri telah mewisuda sebanyak 1.006 Sarjana Keperawatan dan meluluskan sebanyak 792 Ners baru.
Post a Comment