Gaji guru honorer tidak jelas, BEM UNRI dan BEM FKIP taja diskusi
bemfkip, Universitas Riau - Tahun 2016 merupakan tahun yang dinantikan oleh guru
honorer Indonesia. Pasalnya, sepuluh tahun yang lalu pemerintah telah
menjanjikan mereka untuk diangkat menjadi PNS di tahun 2016 ini. Namun,
memasuki tahun 2016 janji tersebut tampak seperti diingkari. Pemerintah
menjadikan kurangnya anggaran negara sebagai alasan atas ketidakjelasan
nasib guru honorer tersebut di tahun ini.
Melalui kerjasamanya dengan
Kementrian Pendidikan dam Kebudayaan BEM Universitas Riau, Dinas Sosial
dan Politik BEM FKIP UR mengadakan kajian terkait permasalahan ini.
Berlangsung di aula sekretariat juang BEM FKIP UR, kajian ini
berlangsung pada pukul 14.00-16.00 WIB.
Tidak tanggung-tanggung, permasalahan pendidikan ini dikaji bersama
tiga orang pemateri dari berbagai profesi, yakni : ketua PGRI Provinsi
Riau, ketua umum harian online kabar Indonesia, dan sekjen perkumpulan
persahabatan Indonesia Togichi.
" Isu-isu terkait tentang
pendidikan ini memang perlu dibahas, termasuk permasalahan yang
berkaitan dengan kesejahteraan guru. Mahasiswa perlu membuat
gerakan-gerakan yang memperjuangkan hak guru Indonesia agar permasalahan
ini tidak dikesampingkan oleh rakyat", papar Dr.H.Syahril selaku ketua
PGRI Riau dalam penyampaian materinya.
Kajian ini dihadiri oleh mahasiswa/i FKIP UR. Sesi photo bersama menjadi agenda penutup kajian siang tadi.
Post a Comment