Diduga Ikut Gafatar, Mahasiswi Unri Asal Siak yang Studi Banding ke Bogor Ini 'Menghilang'
gosumut.com, Universitas Riau - Terhitung sejak Jumat (22/1/2016) pagi, kepergian Ulfa Sri Nanda (21), salah seorang mahasiswi Universitas Riau (Unri) asal Dusun Sungai Bayam, Desa Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, ke Kota Bogor, Jawa Barat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Orangtua Ulfa yang mulai curiga anak perempuannya itu ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gatafar), tak tinggal diam. Ia nekat pergi ke Bogor untuk mencari buah hatinya yang menghilang sejak pamit dari rumah, dengan alasan studi banding.
Apalagi, saat ditanya ke kampus Ulfa di Pekanbaru, ternyata tidak ada kegiatan studi banding. "Sejak dia (Ulfa) berangkat studi banding ke Bogor, tak ada kabar ke orangtuanya. Bahkan, saat orangtuanya menghubungi ke nomor Ulfa, tapi handphonenya tak pernah aktif. Karena curiga anaknya ikut Gafatar, orangtua Ulfa nekat mencari anaknya ke Bogor. Saya lupa pula, siapa nama orangtuanya," kata Camat Sabak Auh, Suparni saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/1/2016) malam.
Terkait kejadian itu, lanjut Camat, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Upika, Polsek, Danramil, Penghulu dan tokoh masyarakat di Sabak Auh untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga lainnya. "Info yang saya terima dari orangtuanya, sampai malam ini dia belum berhasil menemui anaknya di Bogor. Kita juga sudah laporkan kejadian ini ke Polsek Sabak Auh," ujarnya. Camat mengakui, sekitar awal tahun 2015 lalu, Gafatar pernah masuk ke Sabak Auh dengan menggelar kegiatan gotong royong massal bersama warga.
Namun, karena organisasi ini kurang diminati masyarakat, lambat laun hilang begitu saja. "Sejak berita Gafatar ini mulai heboh, kuat dugaan saya mahasiswi Unri asal Desa Rempak ini ikut bergabung dengan Gafatar. Indikasinya ada ke arah itu," jelas Camat.
Post a Comment