Aras Mulyadi : Unri harus miliki 3 Pilar Wujudkan Image Pendidikan
riaumandiri.co, Universitas Riau - Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA,
mengatakan kemampuan dalam penyelenggaraan pendidikan, akan menentukan
image dan kepercayaan masyarakat yang dituangkan dalam Rencana Strategis
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang diwujudkan
melalui tiga pilar utama.
"Yaitu pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik," papar Aras dalam sambutanya pada acara Wisuda Pascasarjana ke-33, Program Profesi Ke-27, Sarjana Ke-96, dan Diploma Ke-37 Universitas Riau, Rabu 24 Februari 2016 di Gedung Gasing Millenium kampus UR, Panam.
Oleh karena itu, Universitas Riau (UR) sebagai Satuan Kerja dari Kementerian Riset,
Rektor
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, turut mengambil peranan penting dalam menentukan image dan kepercayaan masyarakat tersebut. Maka dari itu, dalam Rekernas Kemenristekdikti tahun 2016 lalu, ada empat poin sasaran utama yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi.
Pertama dijelaskan Rektor tersedianya program studi yang berkualitas pada seluruh strata pendidikan dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna dengan memanfaatkan potensi keunikan UR, sebagaimana yang tertuang dalam pola ilmiah pokok.
Keterlibatan komunitas Iptek dan pendidikan tinggi melalui komitmen dalam pelaksanaan kebijakan dan program kegiatan, sangat diperlukan untuk mewujudkan agenda pembangunan indonesia.
"Alhamdulillah, saat ini Universitas Riau sudah memiliki sebanyak 71 program studi, dengan 7 persen terakreditasi A, 73 persen Terakreditasi B, dan 20 persen terkreditasi C. ini menandakan, Universitas Riau bermutu dan berkualitas di dalam membentuk serta mendidik mahasiswanya melalui pembelajaran yang berkualitas," kata Dia.
Kedua, adalah terciptanya lulusan yang memiliki kompetensi yang tinggi dan memiliki karakter budaya melayu yang bijak dalam mengembangkan sumber daya perairan.
"Hal ini sejalan dengan visi UR, yaitu Universitas Riset yang cemerlang berbasis pengembangan sumber daya kawasan perairan dan budaya melayu tahun 2035. Dan yang Ketiga, tersedianya hasil penelitian IPTEKS yang efisien dan efektif bagi pembangunan regional, nasional dan internasional," pungkasnya.
Adapun jumlah wisudawan UR yang diwisuda pada periode Februari 2016 ini keseluruhan berjumlah 2.792 orang, pelaksanaan wisuda ini berlangsung selama Dua hari yakni Rabu dan Kamis.
Rabu (24/2) yang diwisuda sebanyak 1.396 wisudawan, yakni dari Program Pasca Sarjana, 314 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip), 297 wisudawan, Fakultas Teknik 167 wisudawan, Fakultas Ekonomi, 442 wisudawan dan Faperika 176 wisudawan.
Sementara untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), FMIPA, Faperta, Fakultas Kedoteran, Fakultas Hukum, dan PSIK, akan dilaksanakan pada hari besok, Kamis 25 Februari 2016.
"Ada banyak harapan, ada banyak tantangan yang akan saudara lalui setelah tn ini. Untuk itu, kiranya saudara dapat memanfaatkan kemampuan, pengalaman, maupun ilmu yang saudara miliki untuk mewujudkan harapan, menjawab tantangan, serta melakukan pengembangan diri, untuk dapat mengasah intelektual saudara, sehingga mampu pada akhirnya menciptakan peradaban bangsa yang lebih baik," kata Rektor mengakhiri.
"Yaitu pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik," papar Aras dalam sambutanya pada acara Wisuda Pascasarjana ke-33, Program Profesi Ke-27, Sarjana Ke-96, dan Diploma Ke-37 Universitas Riau, Rabu 24 Februari 2016 di Gedung Gasing Millenium kampus UR, Panam.
Oleh karena itu, Universitas Riau (UR) sebagai Satuan Kerja dari Kementerian Riset,
Rektor
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, turut mengambil peranan penting dalam menentukan image dan kepercayaan masyarakat tersebut. Maka dari itu, dalam Rekernas Kemenristekdikti tahun 2016 lalu, ada empat poin sasaran utama yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi.
Pertama dijelaskan Rektor tersedianya program studi yang berkualitas pada seluruh strata pendidikan dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna dengan memanfaatkan potensi keunikan UR, sebagaimana yang tertuang dalam pola ilmiah pokok.
Keterlibatan komunitas Iptek dan pendidikan tinggi melalui komitmen dalam pelaksanaan kebijakan dan program kegiatan, sangat diperlukan untuk mewujudkan agenda pembangunan indonesia.
"Alhamdulillah, saat ini Universitas Riau sudah memiliki sebanyak 71 program studi, dengan 7 persen terakreditasi A, 73 persen Terakreditasi B, dan 20 persen terkreditasi C. ini menandakan, Universitas Riau bermutu dan berkualitas di dalam membentuk serta mendidik mahasiswanya melalui pembelajaran yang berkualitas," kata Dia.
Kedua, adalah terciptanya lulusan yang memiliki kompetensi yang tinggi dan memiliki karakter budaya melayu yang bijak dalam mengembangkan sumber daya perairan.
"Hal ini sejalan dengan visi UR, yaitu Universitas Riset yang cemerlang berbasis pengembangan sumber daya kawasan perairan dan budaya melayu tahun 2035. Dan yang Ketiga, tersedianya hasil penelitian IPTEKS yang efisien dan efektif bagi pembangunan regional, nasional dan internasional," pungkasnya.
Adapun jumlah wisudawan UR yang diwisuda pada periode Februari 2016 ini keseluruhan berjumlah 2.792 orang, pelaksanaan wisuda ini berlangsung selama Dua hari yakni Rabu dan Kamis.
Rabu (24/2) yang diwisuda sebanyak 1.396 wisudawan, yakni dari Program Pasca Sarjana, 314 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip), 297 wisudawan, Fakultas Teknik 167 wisudawan, Fakultas Ekonomi, 442 wisudawan dan Faperika 176 wisudawan.
Sementara untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), FMIPA, Faperta, Fakultas Kedoteran, Fakultas Hukum, dan PSIK, akan dilaksanakan pada hari besok, Kamis 25 Februari 2016.
"Ada banyak harapan, ada banyak tantangan yang akan saudara lalui setelah tn ini. Untuk itu, kiranya saudara dapat memanfaatkan kemampuan, pengalaman, maupun ilmu yang saudara miliki untuk mewujudkan harapan, menjawab tantangan, serta melakukan pengembangan diri, untuk dapat mengasah intelektual saudara, sehingga mampu pada akhirnya menciptakan peradaban bangsa yang lebih baik," kata Rektor mengakhiri.
Post a Comment