Social Mapping Sebagai Langkah Awal Menuju Desa Peradaban
terasunri.web.id - Wilayah pedesaan dan masyarakat merupakan potensi dan basis dari pembangunan Nasional secara keseluruhan, dimana keberhasilan pembangunan wilayah pedesaan merupakan tolak ukur dari keberhasilan pembangunan yang tercermin dari kemajuan Negara.
Pengabdian kepada masyarakat selain sebagai dharma dari perguruan tinggi juga merupakan suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat, dimana Perguruan Tinggi dihadapkan pada masalah bagaimana agar masyarakat mampu menghadapi tantangan lebih jauh kedepan di Era Globalisasi. Sebagai bentuk perwujudan kepedulian mahasiswa, maka BEM UR melalui Kementerian Sosial Masyarakat bermaksud mengadakan suatu kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, yakni dengan menyelenggarakan Program Desa Peradaban.
Sebagai langkah awal pembentukan desa peradaban, BEM UR terlebih dahulu melakukan sebuah kegiatan social mapping yang dilaksanakan guna mendata permasalahan ataupun kendala yang dihadapi oleh masyarakat Desa, dalam hal ini yakni masyarakat Desa Teluk Kenidai. Selain itu, kegiatan social mapping ini juga mempermudah panitia desa peradaban nantinya dalam mengaplikasikan kelima aspek utama yang meliputi aspek pertanian, perikanan, kesehatan, lingkungan, pendidikan dan kebudayaan serta ekonomi kreatif yang nantinya akan dikembangkan di desa tersebut.
Kegiatan Social Mapping yang berlangsung di Desa Teluk Kenidai tepatnya Dusun III, langsung dilakukan oleh Fajar Muhammad selaku Menteri Sosial Masyarakat, Nurmiyaningsih selaku Sekretaris Menteri Sosial Masyarakat dan panitia desa peradaban yang terdiri dari sejumlah pengurus BEM UR lainnya.
Sebelum panitia desa peradaban terjun ke rumah warga untuk pendataan, Fajar Muhammad selaku Menteri Sosial Masyarakat terlebih dahulu memaparkan kepada Ketua RT setempat mengenai konsep desa peradaban yang memiliki tujuan utama untuk merevitalisasi desa agar lebih aktif, inovatif dan mandiri. Menanggapi hal tersebut, Ketua RT setempat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan desa peradaban yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau dan menantikan aksi nyata di lapangan. Pertemuan ini akan berlanjut pada senin malam (09/10/2017) bersama dengan pemuka adat dan tokoh masyarakat lainnya guna memperlancar dan memudahkan dalam berkoordinasi, serta menunjang keberhasilan dalam kegiatan desa peradaban kedepannya, tutur Fajar Muhammad selaku Menteri Sosial Masyarakat.
Dalam kesempatan lain, Fajar Muhammad selaku Menteri Sosial Masyarakat berharap agar desa binaan dibawah program kerj Badan Eksekitif Mahasiswa Universitas Riau melalui Kementerian Sosial Masyarakat ini mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pengaplikasian disiplin ilmu serta mampu menjadikan desa peradaban sebagai desa yang aktif, inovatif dan mandiri.
Sumber : https://www.facebook.com/BEMUNRI/posts/137248243567784
Post a Comment