MSDC UR Jadi Koordinator Indonesia Clean Up Day di Riau
terasunri.web.id - Marine Science Diving Club (MSDC) sebagai club study yang bergerak di bidang penyelaman yang memahami dengan baik bahaya sampah, menggelar berbagai kegiatan. Baru-baru ini MSDC menggelar sertifikasi A1 di bidang penyelaman, dan menggelar Indonesia Clean Up Day yang berkaitan dengan sampah.
MSDC Universitas Riau terpilih menjadi Koordinator Indonesia Clean Up Day di Provinsi Riau dan dipercayakan kepada May Juna Putri Tanjung. May kepada Tribunpekanbaru.com pada Sabtu (14/10) menyebutkan, untuk sertifikasi A1 penyelaman hanya untuk anggota MSDC. Hal ini kegiatan rutin yang dilakukan untuk melatih anggota bisa melakukan penyelaman dangkal mauoun penyelaman dalam.
"Indonesia Clean Up Day dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Ada 100.000 relawan di 22 provinsi pada serentak membersihkan kota, pantai dan desa untuk memperingati hari Indonesia Clean Up Day. Riau sebagai salah satu provinsi yang ikut menyelenggarakan aksi ini melaksanakanya pada Minggu lalu," ungkap May.
Kegiatan ini, kata May, merupakan aksi dari para pecinta lingkungan yang ada di Indonesia. Khususnya di Riau dilaksanakan di Kota Pekanbaru, dan dipercayakan ke MSDC sebagai koordinator.
"Sebanyak 50 orang relawan yang dikoordinir oleh organisasi MSDC Universitas Riau, bekerja sama dengan dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, beserta organisasi pecinta lingkungan lainnya melakukan aksi sosialisasi kepada masyarakat sekaligus bersih-bersih sampah pada event car free day," jelas May.
Artinya, ulas May, Pekanbaru yang menjadi kota yang berpartisipasi dalam kegiatan hari peduli sampah, seperti kota besar lainnya di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Makassar. Khusus di Pekanbaru bertempat di kawasan car free day Jalan Diponegoro, puluhan orang beramai-ramai memegang baliho kampanye sampah.
"Acara ini diawali dengan berkumpulnya para relawan pada pukul 06.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kampanye keliling disepanjang Jalan Diponegoro. Kampanye tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru, betapa pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Akhir dari kegiatan ini ialah untuk mewujudkan World Clean Up Day pada tahun 2018," terang May.
Melalui kegiatan ini, tambah May, ia berharap masyarakat Indoneaia khususnya di bumi lancang kuning dapat menjadi contoh untuk kota-kota lain, agar menjadi kota yang bersih dari sampah. "Setidaknya satu hari dalam satu minggu saja dapat benar-benar memelihara bumi dari sampah. Kami percaya semua bisa dimulai dari yang kecil," tutur May.
Post a Comment