Begini Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen
terasunri.web.id - Di era digital ini, cara paling praktis untuk menghubungi guru, dosen atau senior lainnya adalah via sms atau lebih mudahnya lagi via WhatsApp (WA). Baik itu mau bikin janji temu, mau minta bantuan, minta dituliskan surat referensi atau mau konsultasi, seringkali dimulai dari sms/WA dulu. Jadi penting sekali mengetahui tata krama dan etika seputar SMS/WA.
Menurut pengakuan dosen, biasanya sms dari mahasiswa tidak dibalas karena:
- Isi SMS/WA tidak berkenan di hati, alias tidak sopan.
- Salah waktu. Jika menghubungi di waktu sibuk biasanya akan terlewatkan, kemudian terlupakan.
- Lebih suka ditelpon.
- Pulsa habis.
Bagaimana cara meng-SMS/WA Dosen?
1. Perhatikan Waktu
Perhatikan kapan kamu menelpon dosen, misalnya tidak pada tempatnya. Seharusnya pada tempatnya. Bisa ketika bukan jam mengajarnya. atau terlalu malam ketika menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakau untuk beristirahat atau beribadah. Contoh : Hindari mengubungi dosen di atas pukul 20.00 atau saat waktu ibadah.
2. Penggunaan Bahasa
Sebelum mengirimkan sms, periksa terlebih dahulu kata-kata Anda. Perhatikan penggunaan tanda baca. Sebaiknya tidak menyingkat sms karena mau menghemat pulsa. Jagalah kesan yang baik di mata Dosen. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak disingkat, mudah dimengerti, tanda baca yang baik serta dalam konteks yang formal. Hindari menyingkat kata seperti sy, kpn, yg, otw, ok, dll. Hindari kata non formal.
3. Memperkenalkan diri
Dosen pasti punya banyak murid dan kenalan, mereka tentunya tidak menyimpan nomor hp setiap kenalan. Apalagi dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya. Maka pastikan kamu memperkenalkan identitas kamu di setiap awal komunikasi/percakapan. Nama saya Boby, mahasiswa Ilmu Ekonomi Angkatan 2012, semester ini mengambil mata kuliah Seminar Ekonomi Sumber Daya Alam di kelas Ibu/Bapak.
4. Salam
Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam disetiap percakapan/komunikasi. Contoh : Assalamualaikum Pak Nobel, maaf sebelumnya, ini saya Septian Boby, salah satu mahasiswa bapak untuk mata kuliah Seminar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
5. Pakai Kata Permohonan Maaf
Ucapkan kata maaf untuk menunjukkan kesopan santunan kita kepada dosen tersebut dan bentuk dari kerendahan hati Anda. Contoh: "Mohon maaf mengganggu waktu Ibu/Bapak".
6. To the Point
Jelaskan keperluan Anda dengan singkat, jelas dan sopan. Hindari kata-kata yang tidak tegas dan bertele-tele. Juga jangan menggunakan kata yang bersifat memerintah. Isi sms harus singkat dan padat. Jika membuat janji temu, langsung tanyakan jam dan tempatnya.. Contoh: "Saya, memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?"
7. Tidak Memakai Kata Ganti
Jangan pernah kamu menggunakan kata ganti kepada dosen seperti kamu, anda.
8. Berperilaku Baik
Jangan pernah memaksa dosen tersebut untuk menuruti permintaan kita untuk sekedar konsultasi atau bertemu. Jangan pernah menyesuaikan jadwal dosen dengan jadwal kita, tapi jadwal kita yang harus menyesuaikan kapan dosen tersebut memiliki waktu dan bersedia untuk bertemu. Jangan buru-buru atau mengguruinya.
9. Terima Kasih
Jangan lupa ucapkan terima kasih untuk mengakhiri sms sebagai pesan penutup.
Berikut contoh lengkap cara menghubungi dosen via SMS/WA :
Assalamu'alaikum wr.wb (Selamat pagi/siang/sore), saya Septian Boby, mahasiswa Bimbingan Ibu. Saya perlu bantuan Ibu untuk menuliskan surat referensi untuk pendaftaran beasiswa. Kira-kira kapan Ibu ada waktu luang? Jadi saya bisa menemui Ibu dan membincangkan lebih jelas. Baiknya ketemu di mana ya Bu? Terima kasih Bu atas waktunya, maaf telah mengganggu.
Semoga Bermanfaat !
Sumber : Dari berbagai sumber yang diolah
Post a Comment