Alumni Ilmu Kelautan, Dani M Nursalam Politikus Handal Negeri Seribu Parit
terasunri.web.id - Lahir 26 Oktober 1973, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini, H Dani M Nursalam SPi MSi merupakan putra ke-6 dari pasangan H Abdul Halim Side (almarhum) dan Hj Norma Ahna.
Dani menjalani masa kecil dan menempuh pendidikan dasar di SDN 003 Tembilahan (1981-1986). Kemudian ia menempuh pendidikan menengah, di SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu.
Tamat dari bangku SMP, Dani melanjutkan pendidikan ke luar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu di SMA 6 (sekarang SMA 8) Pekanbaru. Ternyata, ia satu sekolah dengan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy.
Setelah menamatkan pendidikan di SMA 6 Pekanbaru, Dani lalu meneruskan pendidikan tinggi di Universitas Riau (UNRI). Ia mengambil Program Studi Ilmu Kelautan di Fakultas Perikanan. Sedangkan gelar MSi, didapatnya dengan menempuh studi di Manajemen Publik Universitas Sutomo tahun 2016.
Mahasiswa Berprestasi
Sejak masa-masa menempuh perkuliahan di UNRI, sebagaimana generasi muda lainnya yang sedang mencari jati diri, Dani sudah tertarik terjun ke dalam dunia kepemimpinan dan politik.
Sejak tahun 1993, Dani sudah dipercaya menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan di Fakultas Perikanan. Dan, setahun kemudian ia diberi amanah sebagai Ketua Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan.
Tak sampai disitu prestasi Dani. Ia pun menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Perikanan di tahun 1996-1997. Kemudian, pada tahun 1996 ia terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas dan Universitas Riau.
Dilatari pendidikan yang secara langsung bergelut dengan alam dan lingkungan, membuat Dani juga aktif di organisasi pecinta lingkungan, sehingga ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Mahasiswa Pecinta Lingkungan (Mapala) pada tahun 1995-1996.
Sampai saat ini, Dani masih tetap menggeluti olahraga touring dan jelajah alam, terutama bersepeda hingga ke ujung kampung di pelosok-pelosok Indragiri Hilir.
Dani juga terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indragiri Hilir (HIPPMIH) Pekanbaru.
Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dan kembali ke kampung halaman, kota Tembilahan, Indragiri Hilir, jiwa berorganisasi tetap tertanam kokoh dalam dirinya. Sehingga ia bergabung dan memilih aktif di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Gerakan Pemuda Anshor.
Sebelum memilih bergabung di partai politik (Parpol), Dani pun sempat melakoni berbagai pekerjaan. Mulai dari bekerja mengantar es sampai mencoba ikut tes menjadi abdi negara, alias PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Namun ternyata, suratan takdir mengantarkan seorang Dani justru harus terjun ke dunia politik praktis yang tidak linier dengan pendidikan tingginya, yaitu Ilmu Kelautan.
Karir Politik
Dani mulai total memilih terjun ke dunia politik praktis pada tahun 2001 silam dan jatuh hati pada partai politik besutan KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur (almarhum), yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dani memang mengagumi dan mengidolakan sosok Gus Dur.
Hanya tiga tahun sejak memilih bergabung dengan PKB, pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014, suami dari Hj Neti Ferawati SPi dan ayah dari M Faridz Nursalam (14), Nalya Shifa (10), M Daffa Nursalam (7) ini mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang sering disebut "Dapil Neraka" karena beratnya pertarungan di Dapil yang terdiri dari Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu, Tempuling dan Kempas ini.
Berkat usaha didukung doa serta strategi berpolitik, pertama kali maju sebagai anggota legislatif, Dani mendapatkan suara cukup signifikan untuk mengantarkannya duduk sebagai anggota DPRD Inhil hasil Pileg 2004 lampau.
Saat itu, PKB mendapatkan tiga kursi dan bergabung dengan partai lainnya membentuk satu fraksi gabungan dan diberi nama Fraksi Gemilang Bersatu, dan ia dipercaya sebagai Ketua Fraksi.
Kemudian Dani diberikan amanah menakhodai DPC PKB Inhil pada Muscab ke-3 pada tahun 2005. Sejak saat itu, ia menggencarkan koordinasi dan konsolidasi sampai ke tingkat bawah serta membina basis kader dan konstituen, sehingga kursi legislatif yang diperoleh PKB pun bertambah menjadi 6 kursi pada Pileg tahun 2009 lalu, dan ia duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Inhil.
Pada Muscab ke-4 tahun 2010, jabatan Ketua DPC PKB Inhil secara aklamasi tetap dipercayakan kepada Dani. Ia pun berkomitmen membesarkan partai nahdliyin ini, hingga sangat diperhitungkan dan mewarnai di kancah perpolitikan Kabupaten Indragiri Hilir, bahkan Provinsi Riau.
Puncaknya, pada Pileg 2014, Dani masih dipercaya konstituen dan meraih dukungan suara sangat signifikan yakni lebih dari 6000 suara.
Bahkan, PKB mampu mengantarkan 8 kadernya duduk di gedung parlemen di Jalan Soebrantas, Tembilahan. Untuk itu, posisi Ketua DPRD Kabupaten Inhil menjadi milik PKB, sebagai peraih suara terbanyak. Muscab PKB ke-5 tahun 2015, Dani terpilih kembali untuk ke-3 kalinya sebagai Ketua DPC PKB.
Sumber : http://riauone.com/opini/H-Dani-M-Nursalam-Politikus-Handal-Negeri-Seribu-Parit
Post a Comment