Tim ENJ Kepulauan Riau Temukan Surga Bahari Tersembunyi di Lingga

Tim 1 ENJ Kepri foto bersama warga usai melakukan aksi peduli pantai di Pantai Obak

terasunri.web.id - Lingga (19/09/17) - Tim 1 Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Kapal Pemuda rute pelayaran Provinsi Kepulauan Riau menemukan sebuah surga tersembunyi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Surga tersembunyi tersebut merupakan potensi bahari berupa pantai berpasir putih nan cantik dan belum banyak diketahui oleh orang banyak. Pantai Obak, demikian masyarakat setempat menamakannya. Hamparan air laut berwarna biru dan hijau dihiasi pohon kelapa di sepanjang pantainya membuat pantai ini tak kalah cantik dengan Pantai Trikora andalan Bintan.Pantai ini terletak di Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga.

Menurut penuturan warga setempat, pantai ini sebelumnya belum pernah dikunjungi oleh wisatawan domestik ataupun mancanegara. Hal ini dikarenakan masih banyak yang belum tau bahwa pantai ini ada di Kepulauan Riau. Selain itu, akses yang agak jauh dari keramaian kota juga menjadi salah satu faktor masih minimnya publikasi dari pantai ini.

Dikatakan oleh Devira Asri Berliani yang merupakan koordinator Tim 1 ENJ KEPRI 2017 bahwa ia bersama timnya telah melakukan program aksi peduli pantai untuk menambah estetika pantai tersebut.

"Kita melakukan gotong royong membersihkan pantai. Lalu kita juga menambahkan properti-properti seperti photo boot dan menambah plang nama pantai agar lebih mudah dikenal orang-orang," ujar Devira.

Ekspedisi Nusantara Jaya sendiri merupakan salah satu program Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar) Republik Indonesia yang memberdayakan para pemuda dan pelajar Indonesia untuk mengabdi di daerah-daerah pulau 3T yang ada di Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari 3 jalur, yakni jalur siswa, jalur pemuda dan jalur mahasiswa. Untuk jalur pemuda, durasi untuk berekspedisi ialah selama 10 hari.

Untuk rute pelayaran Kepulauan Riau, Kemenkomar RI membagi peserta ekspedisi menjadi 3 tim. Tim 1 mengabdi di Pulau Posek, Tim 2 mengabdi di Pulau Singkep Pesisir dan Tim 3 mengabdi di Pulau Selayar. Harapannya, kegiatan ekspedisi ini dapat menjadi salah satu wadah untuk membangun negeri dari daerah pinggiran.