BEM UR Akan Adakan Majelis Reboan 3 Tahun Jokowi Memimpin

terasunri.web.id - Memasuki tahun ketiga rezim berkuasa, kondisi negeri ini semakin carut marut. Konflik vertikal dan horizontal juga semakin berlarut, ini menunjukkan bahwa rezim saat ini tidak kian dewasa dalam mengelola Negara. Janji sekaligus program andalan Nawa Cita yang menjadi asa rakyat Indonesia, nyatanya hanya menjadi duka cita bangsa, rakyat kembali dikuras habis-habisan. Hal ini merupakan indikasi dari weak government (pemerintahan yang lemah).

Permasalahan demi permasalahan terkhusus mengenai kebijakan di bidang hukum dan politik, kondisi penegakan hukum yang kian terasa menyimpang dari asas keadilan, adanya reklamasi yang terus berlanjut, terbitnya perpu ormas yang dinilai bertentangan dengan asas demokrasi, kasus korupsi Mega Proyek E-KTP yang belum di tuntaskan serta janji-janji kampanye yang belum menunjukkan progres sama sekali.

Dari beberapa Lembaga Survei menyatakan akan kondisi hukum dan politik di Indonesia :

Kestabilan Politik Indonesia

Menurut responden kondisi politik di Indonesia saat ini relatif buruk, dilihat dari 35,33% responden yang memilih opsi ini. Selain itu, 21,3% responden berpendapat bahwa kondisi politik di Indonesia sangat buruk.

Penegakan Hukum Nasional

Bagaimana dengan kondisi hukum di Indonesia? Kondisi hukum di Indonesia tidak jauh berbeda dengan kondisi politik, yang mana kebanyakan responden menjawab buruk (33,37%) dan sangat buruk (25,42%). https://blog.jakpat.net/survei-kinerja-jokowi-jk-survei-re…/

Oleh karena itu BEM Universitas Riau mengundang seluruh kelembagaan dan Mahasiswa Universitas Riau untuk hadir dalam diskusi “Majelis Reboan” dengan Tema “Apa Kabar Penegakan Hukum dan Kestabilan Politik Indonesia?” yang menghadirkan Dr. Erdianto, SH, M.Hum (Dosen FH UR) dan Belii Nasution, S.IP, MA (Dosen FISIP UR) selaku pembicara.

Informasi Kegiatan :

📆 Hari/Tanggal : Rabu, 27 September 2017

🏠 Tempat : Sekretariat BEM UR

⏰ Pukul : 16.00 WIB

Nb. Terbuka untuk Umum