Ara, Mahasiswa Fakultas Hukum Yang Jago Silat

terasunri.web.id - Namanya Syahra Regina (20). Biasa dipanggil Ara. Siapa yang menyangka, di balik sosoknya yang feminim, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Riau (UR) ini ternyata jago silat. Ara mengaku suka dengan tantangan dan hal-hal yang baru. Di usianya yang masih terbilang muda, ia banyak mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya adalah pada 2016. Gadis kelahiran 3 Mei 1997 di Kabupaten Indragiri Hilir itu terpilih menjadi perwakilan dari Provinsi Riau dalam iven Zetizen National Chalange. Dalam iven itu, Ara mendapatkan predikat favorite sebagai Zetizen Face Girl 2016.

Ia juga aktif mengikuti organisasi. Salah satunya organisasi yang diikuti adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dia juga memiliki ketertarikan dalam banyak hal. Sebagaimana mahasiswa pada umumnya, Ara memiliki hobi membaca dan menulis. Dengan hobinya tersebut bisa menghasilkan pundi-pundi uang juga. Dibuktikannya dengan seringnya mengisi acara sebagai master of ceremony (MC) di berbagai acara. Baik didalam kampus maupun luar kampus.

Kendati demikian, Ara juga tidak melupakan passion-nya yaitu sebagai mahasiswa hukum, ia aktif diskusi dalam kegiatan perkuliahan karena menurutnya dengan berbicara tanpa harus takut ataupun ragu melatih untuk lebih percaya diri dengan pendapat pribadi seseorang.

Selain dikenal sebagai anak yang feminim, ia juga mempunyai keahlian di bidang bela diri yaitu pencak silat. Pencak silat ini diakuinya telah dipelajari sejak ia duduk di bangku MTs Dar El Hikmah Boarding School. Setelah itu ia juga melanjutkan keahliannya ini saat SMA. Namun ia tidak mempelajari di sekolahnya, melainkan di komunitas Taekwondo Duri.

Ara memiliki keinginan kedepannya untuk menjadi seorang pembawa berita atau reporter. ‘’Saya ingin seperti Najwa Shihab,’’ kata Ara yang memiliki motto ‘pasti bisa jika berusaha dan jadilah yang terbaik untuk semua’. Harapannya menjadi pembawa berita ialah agar memberikan berita yang faktual tanpa mengurangi keaslian dari berita tersebut.