BEM Unri Kunjungi LPPM Berikan Beberapa Saran
bem.unri.ac.id, Universitas Riau - Kementerian Hukum dan Advokasi (Kemenhad) Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Riau (Bem Unri) siang tadi, senin (14/3) berkunjung dan
berdiskusi dengan pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Riau (LPPM Unri) yang pada kesempatan kali ini
diwakili oleh Yudi, selaku KaBag TU LPPM Unri.
Adapun hal-hal yang didiskusikan adalah mengadvokasi perihal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sebagaimana tertera pada tridarma perguruan tinggi, yakni pengabdian.
BEM
Unri memberikan beberapa saran kepada pihak LPPM Unri tentang survei
lapangan langsung kelokasi KKN. "Sehingga tidak ada terjadi kembali
penolakan-penolakan mahasiswa yang sering terjadi dari lokasi yang telah
ditetapkan", ungkap Triandi, selaku Menteri Hukum dan Advokasi.
Dalam pembahasan tersebut Bem Unri mendapatkan beberpa info, diantara pertama, mahasiswa yg telah dilibatkan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT),
dalam hal ini angkatan 2013 kebawah tidak dipungut biaya pembayaran KKN,
sedangkan mahasiswa yang tidak terkena UKT, dalam hal ini angkatan 2012
keatas tetap membayar 150.000 dengan rincian dana digunakan untuk baju,
dosen pembimbing, dan asuransi jiwa.
Kedua, pendaftaran KKN reguler akan dibuka pada tanggal 21 Maret 2016 sesui
informasi website LPPM Unri, dimana dengan sistem online memilih lokasi
masing-masing dengan kota yang ditetapkan. Kemduian yang ketiga, alur pendaftaran KKN sedang di persiapakan oleh UPT TIK (red.PUSKOM) sebagai penanggung jawab pendaftaran online.Dan terakhir KKN kebangsaan tahun ini di Umrah, Kepri dengan jumlah kuota 14 orang untuk Universitas Riau.
Post a Comment