BACA ! Tolak LGBT di Riau, BEM Unri bersama aktivis perempuan Riau deklarasi Riau tolak LGBT
bem.unri.ac.id, Universitas Riau - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) hari ini
bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional ditaja oleh Kementrian
Pemberdayaan Perempuan mengungkapkan kegelisahan masyarakat yang
akhir-akhir ini santer terdengar, dengan mengadakan Deklarasi Riau
Bersih LGBT. Deklarasi yang berlangsung ba'da Ashar di depan gerbang UR
ini menyita sejumlah masyarakat pengguna jalan raya depan Mona Plaza Hotel.
Sebelum
Deklarasi diadakan, pihak BEM UR sudah melakukan penelitian dengan
menyebarkan kuesioner menggunakan metode random sampling, pengambilan
data yang dilakukan secara acak diseluruh fakultas yang ada di
Universitas Riau dengan jumlah responden 544 mahasiswa. Hasil
menunjukkan 16,17% menyatakan komunitas LGBT sudah ada di lingkungannya,
2,39% menyatakan Setuju dengan adanya LGBT di lingkungan kampus, 2,39%
menyatakan terlibat dalam komunitas LGBT, 22,06% tidak terganggu dengan
adanya LGBT di kampus dan 10,85% mempunyai teman yang termasuk LGBT.
Deklarasi
yang dihadiri oleh para aktivis perempuan Riau ini bekerjasama dengan
BEM UIN Suska, BEM UMRI, PAHAM Riau, KAMMI, Aliansi BEM SI, Persatuan
Pemuda Riau, Aliansi Mahasiswa Tolak LGBT. Aksi diawali dengan orasi
Perwakilan BEM UR, Mawapres 2015 dan dilanjutkan oleh perwakilan
kelembagaan yang ikut dalam Deklarasi ini. Inti pergerakan LGBT,
mendapatkan pengakuan sebagai kelompok sosial dalam perspektif HAM dan
mendapatkan perlindungan dari tindakan diskriminasi. "Tidak ada satupun
Ketentuan dalam Konstitusi Indonesia yang menyatakan ada celah bagi LGBT
untuk hidup dan berkembang di Indonesia, "ungkap Indra selaku Menteri
Sosial Politik dalam orasinya.
Pernyataan Sikap yang diambil, yakni:
- Menolak tegas perilaku LGBT di Universitas Riau dan Seluruh Provinsi Riau,
- Meminta kepada setiap pihak untuk menghentikan propaganda dan berkembangnya LGBT dimana pun,
- Mengajak kepada setiap pihak untuk membuat lingkungan yang bersih LGBT dengan cara-cara yang persuasif.
- Menolak tegas perilaku LGBT di Universitas Riau dan Seluruh Provinsi Riau,
- Meminta kepada setiap pihak untuk menghentikan propaganda dan berkembangnya LGBT dimana pun,
- Mengajak kepada setiap pihak untuk membuat lingkungan yang bersih LGBT dengan cara-cara yang persuasif.
Aksi
Deklarasi ditutup dengan pernyataan sikap oleh Koordinator Lapangan,
Putri Jonesti dan kesepakatan mengawal LGBT di Provinsi Riau agar dilema
keresahan masyarakat ini tersampaikan. Dan secara tegas BEM UR Menolak
LGBT di Provinsi Riau.








Post a Comment