Syafri Harto : FISIP adalah Rumah Kita
Reuni Akbar: Syafri Harto, Auni m Noor dan Yan Prana mengikuti reuni akbar FISIP UR di Hotel Grand Central Pekanbaru, baru-baru ini |
koranriaupos, Universitas Riau - Memasuki Gedung Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
(FISIP) Universitas Riau (Unri), Riau Pos
disambut tulisan FISIP Rumah Kita. Jargon tersebut ternyata dicetuskan
langsung oleh Sang Dekan, Syafri Harto. Bukan tanpa sebab, ia memang ingin
menjadikan FISIP sebagai sebuah tempat yang penuh dengan rasa nyaman dan
kekeluargaan.
Hal tersebut ternyata diinspirasi dari pengalaman masa lalu
Syafri yang pernah menjadi mahasiswa FISIP Unri. Tahun 1986, menjadi awal ia
mengenal dan menuntut ilmu di Unri, tepatnya jurusan Hubungan Internasional
(HI), FISIP. Menjalani satu semester di Unri Gobah tersebut, Syafri sempat
berpikir untuk mengambil masa langkau dan menjadi abdi praja. Ya, ternyata dulu
ia sempat bercita-cita menjadi seorang camat.
“Kuliah satu semester, setelah itu ingin masuk APN (kini
IPDN). Tapi karena APN sudah pindah ke Jakarta, keinginan tersebut harus
dikubur. Saya tetap melanjutkan pendidikan saya sebagai mahasiswa HI,”kenangnya.
Semasa kuliah, Syafri aktif diberbagai organisasi. Salah satunya
di Korps Mahasiswa HI, disana menjabat sebagai sekretaris. Selain itu, ia juga
aktif disenat FISIP, yang saat ini berganti nama menjadi BEM.
“Sebagai aktivis ya kita aktif menyuarakan kebenaran. Tapi berbeda
dengan saat ini, dulu untuk melakukan aksi demo tak sebebas sekarang. Siapa yang
vokal, nantinya akan dicari oleh pihak kampus,” ujarnya sembari menyeruput
secangkir kopi dalam cangkir putih.
Menurutnya, mahasiswa dulu jauh lebih solid kompak dan
berbaur dibanding mahasiswa sekarang. Antara dosen, karyawan dan mahasiswa
betul-betul tak ada batasan mencolok. “Seperti kawans aja, Nongkrong bareng di
kafe, ngopi, tak ada canggung,” timpalnya. Kedekatan dan kekeluargaan dikampus
terasa begitu kental. Apabila ada dosen yang pindah, mahasiswa akan mengumpulkan
uang untuk membeli sepucuk cincin bagi sang dosen maupun karyawan.
Canda tawa mahasiswa, dosen dan karyawan usai jam kuliah
menjadi hal yang terlupakan baginya. Kenangan tersebut melekat indah dalam
benaknya hingga saat ini. FISIP ibarat rumah baginya dan mahasiswa lain. Wajar
saja setelah menjadi dekan tahun 2014 lalu, ia membuat moto FISIP adalah Rumah Kita,
agar mahasiswa kini juga merasakan hal yang sama dengannya.
FISIP adalah Rumah Kita, diwujudkan dengan berbagai kegiatan
yang ia lakukan. Mulai dari memajukan kegiatan mahasiswa FISIP hingga merangkul
alumni FISIP untuk memajukan almamater mereka. Terbukti, untuk pertama kalinya
beberapa waktu lalu, Syafri berhasil menyelenggarakan reuni akbar Ikatan Alumni
FISIP (IKA FISIP).
Terkait kontribusi lainnya terhadap kampus, pria kelahiran
Inhu ini enggan berkomenter panjang. “Masalah cipta dan karya saya biarlah orang yang menilai. Yang
jelas, saya sudah berdarah-darah di Unri ini. Dari mulai menjadi mahasiswa,
dosen hingga dekan, saya selalu mengupayakan yang terbaik. Selebihnya biarlah
orang yang menilai,” tegasnya.
Ke depan ia berharap, IKA FISIP yang sempat vakum beberapa
waktu lalu kembali berputar lagi. Alumni harus kompak dan peduli terhadap kampu
yang telah mengantar mereka keberbagai profesi yang mereka emban kini. Karena FISIP
adalah Rumah Kita.
Sumber : Koran Riau Pos, Edisi Kamis 4 Februari 2016 Halaman 32
Post a Comment