Asisten 2 Gubri, H Mas Peri : Riau mampu menggapai peluang MEA
Pekanbaru
- Minggu (21/02) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau sukses
adakan kegiatan bertajuk “Deklarasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” yang
di taja oleh Kementerian Luar Universitas (Kemenluniv) dan bertempat
Car Free Day Jl. Diponegoro pada pukul 06.30-09.00 WIB tadi. Acara yang
disponsori oleh Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri ini dihadiri oleh PLT
Gubernur Riau yang diwakili oleh H. Mas Peri selaku Asisten 2 Gubri,
Irwan Mulawarman selaku Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Riau, H. Syafrizal selaku Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau, H.
Andra Sjafril selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andres
Pransiska selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau serta ratusan
peserta yang terdiri dari Mahasiswa universitas Riau dan Masyarakat.
Kegiatan
ini dimulai dengan melakukan Senam Sehat yang dipimpin oleh UKM Pramuka
Universitas Riau dan dilanjutkan dengan Deklarasi MEA yang dibacakan
oleh H. Mas Peri
“(1)Kami masyarakat Riau akan mempersiapkandiri agar mampu menggapai peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), (2) Kami MAsyarakat Riau dengan ini menyatakan akan siap untuk menggapai peluang masyarakat ekonomi ASEAN, demi kemajuan Indonesia, tutur H. Mas Peri yang mendeklarasikan MEA pagi tadi.
“(1)Kami masyarakat Riau akan mempersiapkandiri agar mampu menggapai peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), (2) Kami MAsyarakat Riau dengan ini menyatakan akan siap untuk menggapai peluang masyarakat ekonomi ASEAN, demi kemajuan Indonesia, tutur H. Mas Peri yang mendeklarasikan MEA pagi tadi.
Pasca
pendeklarasian Mea, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon serta
sosialisasi dan pemberian pemahaman MEA kepada masyarakat.“Kegiatan
ini tentunya ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman
akan MEA sehingga nantinya masyarakat mampu menggapai peluang dalam
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Di tahun 2016 ini Indonesia tergabung dalam
Ekonomi ASEAN dan tentunya Indonesia harus mempersiapkan diri terkhusus
di provinsi Riau yang merupakan provinsi yang berdekatan dengan salah
satu negara yang tergabung dalam Ekonomi ASEAN. Sebagai mahasiswa dan
kaum intelektual yang mempunyai konstribusi kepada masyarakat dan juga
melakukan kontrol serta mendorong pemerintah agar menyatakan bahwa Riau
mampu menggapai peluang MEA dan meminta pemerintah provinsi Riau
mendeklarasikan bahwa masyarakat Riau mampu menggapai peluang MEA. Dan
semoga dengan ini Masyarakat Riau benar-benar siap menghadapi MEA
kedepannya”, jelas H. Mas Peri selaku asisten 2 Gubernur Riau
Andres Pransiska
selaku presiden mahasiswa Universitas Riau mengatakan bahwa dengan
kegiatan ini kita ingin menyampaikan kepada seluruh Masyarakat Riau,
terutama kota Pekanbaru bahwasanya hari ini kita sudah memasuki dan
menerapkan MEA di Indonesia dan kita meminta kesiapan dan komitmen
Pemerintahan Prop. Riau dalam menghadapai dan melaksanakan MEA di Bumi
Lancang Kuning.
“Dalam
kegiatan tadi kita dapat mengambil beberapa point, Pertama, Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) adalah suatu kerjasama regional Asia Tenggara di
bidang ekonomi. Dimana Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berlaku pada
tanggal 31 Desember 2015. Kedua, Dalam pelaksanaan MEA, negara2 ASEAN
harus memegang teguh prinsip dasar terbuka dan ekonomi yang digerakan
pasar. Dalsm artian, konsekuensi diberlakunya MEA adalah liberalisasi
perdagangan barang, jasa, dan tenaga terampil secara bebas. Ketiga, Pada
saat ini telah disepakati 8 Mutual Recognition Agreement dalam MEA,
yakni; (1) Jasa teknik (2) arsitek, (3) jasa perawatan, (4) praktisi
medis, (5) praktisi gigi, (6) jasa akuntan, (7) tenaga survei (8) tenaga
parawisata. Maka jangan heran nantinya ketika ada jasa dokter gigi dari
Singapura, tenaga profesional dari Thailand, jasa akuntan dari Myanmar
beredar bebas di Indonesia, bahkan mainstrimnya misalnya ada penjual
Bakso dari Brunei, penjual Siomay dari Kamboja, dsb. Hal tersebut
merupakan dampak dari diberlakukannya MEA", jelas Andres
Keempat, solusi yang ditawarkan dalam menghadapi MEA adalah:
1. Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif sehingga kita bisa mengurangi pengeluaran.
2. Meningkatkan kompetisi produk yang akan berpengaruh pada keterakitan konsumen akan produk yang kita hasilkan dengan kualitas terjamin.
3. Meningkatkan competitiveness sumber daya manusia.
4. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkompetisi di tingkat ASEAN dan tenaga profesional yang memiliki semangat yang tinggi.
5. Mengubah mindset pegawai menjadi entrepreneur (pengusaha).
Dan yang kelima, Insyallah Follow UP yang akan dilakukan setelah Deklarasi tersebut adalah Pelatihan Kewirausahaan bersama KADIN Provinsi Riau dan Pemerintahan Provinsi Riau untuk melatih dan mengubah mindset menjadi seorang pengusaha”, tambah Andres lagi.
1. Mengubah mindset konsumtif menjadi produktif sehingga kita bisa mengurangi pengeluaran.
2. Meningkatkan kompetisi produk yang akan berpengaruh pada keterakitan konsumen akan produk yang kita hasilkan dengan kualitas terjamin.
3. Meningkatkan competitiveness sumber daya manusia.
4. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkompetisi di tingkat ASEAN dan tenaga profesional yang memiliki semangat yang tinggi.
5. Mengubah mindset pegawai menjadi entrepreneur (pengusaha).
Dan yang kelima, Insyallah Follow UP yang akan dilakukan setelah Deklarasi tersebut adalah Pelatihan Kewirausahaan bersama KADIN Provinsi Riau dan Pemerintahan Provinsi Riau untuk melatih dan mengubah mindset menjadi seorang pengusaha”, tambah Andres lagi.
Tauhid
Maarifatulloh selaku Menteri Luar Universitas juga mengatakan
pentingkan persiapan mengahadapi MEA ini bagi masyarakat Indonesia
umumnya dan Riau khususnya dan kegiatan BEM UR ini juga disambut baik
oleh pihak pemerintah Provinsi Riau.
“Kita mendeklarasikan dan menyatakan sikap untuk masyarakat Riau bahwa masyarakat Riau mampu menggapai peluang MEA dan kami mendapatkan apresiasi oleh Asisten 2 Gubernur Riau yang menyatakan bahwa pemerintah saja belum menyatakan dan mendeklarasikan, bahkan mahasiswa yang terlebih dahulu mendorong pemerintah untuk mendeklrasikan dan pihak pemerintah akan mencontoh kegiatan mahasiswa seperti ini yang sangat peduli terhadap masyarakan ekonomi ASEAN ” tutup Tauhid
“Kita mendeklarasikan dan menyatakan sikap untuk masyarakat Riau bahwa masyarakat Riau mampu menggapai peluang MEA dan kami mendapatkan apresiasi oleh Asisten 2 Gubernur Riau yang menyatakan bahwa pemerintah saja belum menyatakan dan mendeklarasikan, bahkan mahasiswa yang terlebih dahulu mendorong pemerintah untuk mendeklrasikan dan pihak pemerintah akan mencontoh kegiatan mahasiswa seperti ini yang sangat peduli terhadap masyarakan ekonomi ASEAN ” tutup Tauhid
Post a Comment