Rektor : UR Gagas “Kampung Pelita Medika” di Desa Buluh Cina
terasunri.web.id - Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Aras Mulyadi DEA menyampaikan gagasannya pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Gagasan tersebut dikemas dengan nama “Kampung Pelita Medika”. Gagasan ini didasari besarnya keinginan dari masyarakat beriring dengan adanya perhatian UR untuk mewadahi sumber daya yang dimiliki oleh universitas dalam bidang kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan Rektor UR saat membuka kegiatan Bakti Sosial di desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (24/9).
“Universitas Riau memiliki berbagai potensi Sumber Daya untuk bidang kesehatan. Kita memiliki Dokter, Tim Medis, hingga Mahasiswa di bidang kedokteran dan keperawatan. Seiring dengah hal itu, besarnya keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan, maka UR mencoba untuk menggagas “Kampung Pelita Medika” sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” terang Aras.
Lebih lanjut, Aras menyampaikan, melalui program “Kampung Pelita Medika”, UR dan masyarakat dapat berinteraksi secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Tentunya interaksi secara langsung dalam suatu kegiatan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kalau kita mengamati perkembangan zaman saat ini, bahaya penyalahgunaan narkoba bahkan sudah sampai ke desa-desa. Apabila kita melakukan interaksi langsung kepada masyarakat, maka upaya pencegahan dapat segera kita atasi. Bisa melalui penyuluhan bahkan sosialisasi,” terang Aras.
“Kita yakin, dengan adanya potensi desa Buluh Cina cukup besar, yakni pada sektor pariwisata, tentunya dapat menjadikan desa ini menjadi berkembang. Hal ini juga berkaitan dengan adanya daya tarik berbagai pihak mencermati berbagai potensi yang ada di desa Buluh Cina,” ujar Profesor Bidang Perikanan UR ini menyampaikan.
Pada kesempatan yang sama Camat Siak Hulu, H Tabrani, menyambut baik pelaksanaan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh UR di desa Buluh Cina ini.
“Orang yang baik itu adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga melalui kegiatan bakti sosial ini memberikan manfaat bagi desa Buluh Cina. Kita berharap dengan banyaknya intensitas kunjungan ke desa Buluh Cina, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat sejahtera, maka kesehatan masyarakat menjadi baik,” terang Tabrani.
“Saat ini pendidikan masyarakat di daerah Buluh Cina tergolong masih rendah. Oleh karena itu, kita berharap Universitas Riau dapat memberikan perhatian di bidang pengembangan pendidikan bagi anak-anak di desa ini. Bisa melalui beasiswa bahkan pengajaran di desa ini,” harap alumni UR angkatan tahun 1981 dan 1995 ini.
Senada yang disampaikan Tabrani, M Ralis T, Kepala Desa Buluh Cina juga memiliki keinginan yang sama terhadap pengembangan desa. Melalui potensi yang ada di desa Buluh Cina, dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi pihak ekternal yang akan ke desa Buluh Cina.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan bakti sosial yang difasilitasi UR di desa kami. Kegiatan ini tentunya langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di wilayah desa ini. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengobatan kesehatan yang langsung ditangani oleh dokter, tim medis bahkan mahasiswa dari Universitas Riau,” ujar M Ralis T.
Lebih lanjut, Ralis mengharapkan UR dapat secara rutin memberikan pemahaman tentang kesehatan kepada masyarakat. Lebih luas lagi pihak UR dapat melaksanakan penelitian di kawasan desa Buluh Cina.
“Harapan kita kedepan, Universitas Riau bisa memberikan perhatian secara rutin terhadap masyarakat. Bisa melalui bidang pengajaran, pendidikan, maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desa Buluh Cina mempunyai potensi sebanyak 450 Kepala Keluarga, 1500 jiwa, 7 danau, 1000 hektar hutan wisata,” terang Ralis.
“Sebagai daya tarik kita untuk kunjungan ke desa buluh Cina, tiap tahun kita menyelenggarakan kegiatan wisata, melalui penyelenggaraan kegiatan pacu sampan. Kegiatan pacu sampan ini kita laksanakan setiap momen memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia, tiap tanggal 17 Agustus,” jelas Ralis.
Pada kegiatan bakti sosial ini, Ketua Panitia penyelenggara, dr zulharman MEd, menyampaikan ada sebanyak 1 orang Dokter spesialis anak, 6 orang Dokter Umum, 3 orang dokter gigi, 10 orang perawat, 2 orang apoteker, beberapa orang tim medis, serta mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Keperawatan.
“UR melalui kepanitiaan bakti sosial pada hari ini (24 September 2017-red) merupakan kegiatan yang kita gelar dalam rangka memperingati Milad UR ke-55 yang tepat pada tanggal 1 Oktober 2017 nanti. Kegiatan bakti sosial ini kita lakukan dalam bentuk penyuluhan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan masyarakat,” jelas Direktur Rumah Sakit UR.
Pada kegiatan bakti sosial dalam rangka Milad UR ke-55 ini dihadiri oleh Perangkat Desa, ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga, serta Masyarakat Desa Buluh Cina.
Sumber : http://unri.ac.id/2017/09/24/rektor-ur-gagas-kampung-pelita-medika-di-desa-buluh-cina/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Post a Comment